Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Belum Mahir Gunakan Mobil Matik

Avanza yang Dikemudikan Anggota TNI AL Nyemplung ke Laut, Tiga Penumpang Meninggal Dunia
Oleh : Habibi
Selasa | 28-07-2015 | 18:29 WIB
Mobil_tenggelam,_penumpang_dikabarkan_meninggal_3_orang.JPG Honda-Batam
Mobil disetiri anggota TNI AL yang nyemplung ke laut. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Mobil Avanza warna silver dengan nomor pelat BP 1483 TS yang dikemudikan Sersan Satu (Sertu) Mahendra, anggota TNI AL yang bertugas di Lantamal IV Tanjungpinang , dilaporkan tercebur di kerat, Dermaga Pangkalan Utama milik TNI AL IV di Tanjungunggat, Senin (27/7/2015) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kecelakaan tunggal itu, tiga dari enam penumpangnya dilaporkan meninggal dunia.

Pada saat kecelakaan itu, enam orang yang diketahui adalah keluarga dari Mahendra, yaitu Istri dari Sertu Mahendra, Sertu Ayu (25); Sofyan (60), Sriwahyuni (40) yang merupakan mertuanya, Fauzi (21) yang merupapakan adik ipar dan Amira (2), anak dari Sertu Mahendra. Tiga penumpang yang selamat saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, sebelum kejadian mobil yang dikemudikan anggota TNI AL tersebut berjalan pelan. Diduga sopir yang membawa mobil tersebut belum terlalu mahir,
sehingga ketika ingin memutar mobil di ujung dermaga, sopir diduga salah menekan pedal. Niatnya ingin menginjam rem malah menekan pedal gas. Akibatnya mobil hilang kendali dan langsung nyemplung ke laut.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, melalui Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV, Mayor Josdi, membenarkan kejadianitu. Dia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi karena diduga Sertu Mahendra selaku pengemudi, terkejut dan tertekan pedal gas.

''Mungkin dia pada saat itu mau tekan pedal rem, namun malah tertekan gas. Karena itu mobil tersebut tidak terkendali hingga akhirnya terjun ke laut. Kemungkinan dia belum familiar dengan mobil jenis matic,'' ujar Josdi.

Josdi pun membenarkan bahwa, dalam insiden tersebut nyawa tiga dari enam penumpang tidak dapat tertolong. Ketiga orang yang meninggal tersebut adalah ibu mertua dari Sertu Mahendra (Sriwahyuni), adik ipar (Fauzi) , serta Amira, anak dari pasangan Sertu Mahendra dan Sertu Ayu.

Sedangkan Sertu Mahendra, Sertu Ayu, Serta Sofyan yang merupakan kakek dari istri Sertu Mahendra tersebut, lanjut Josdi, hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angakatan Laut (RSAL) Dr Midiyato Suratani.

''Kami juga belum dapat meminta keterangan dari ketiga orang tersebut karena masih mendapatkan perawatan dan terlihat masih shock akibat peristiwa tersebut,'' ucap Josdi.

Diterangkannya, untuk tiga orang yang meninggal tersebut. Sesuai permintaan keluarga besarnya untuk dimakamkan di Medan, Sumatera Utara. ''Tadi siang, sekitar pukul 11.00 WIB jenazah ketiganya langsung diterbangkan ke Medan melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) dengan menggunakan pesawat Cassa milik TNI AL,'' terang Josdi. (*)

Editor: Roelan