BATAMTODAY.COM, Batam - Perusahaan konsultan kontraktor dari Malaysia, Falcon View Sdn Bhd, bekerja sama dengan perusahaan kontraktor asal Tiongkok, China New Urbanization EPC Engineering Construction Union, melakukan kunjungan bisnis ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (27/7/2015) kemarin. Kunjungan itu didampingi pengusaha yang tergabung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau.

Faidzal Sayed, Direktur Falcon View Sdn Bhd dan juga selaku ketua rombongan, menuturkan, maksud dan tujuan kedatangan mereka ke BP Batam adalah untuk mencari informasi mengenai investasi dan potensi pengembangan infrastruktur di Batam, khususnya yang akan dikembangkan.

"Pengembangan infrastruktur seperti pembangunan monorail, jalan tol dan pembangunan pelabuhan transshipment Tanjungsauh yang rencananya mereka sudah memiliki anggaran sebesar lebih dari 25 triliun rupiah untuk pengerjaan proyek tersebut," kata Faidzal.

Ia menambahkan, pihak China New Urbanization EPC Engineering Construction Union juga sangat tertarik untuk melakukan investasi pembangunan infrastruktur di Batam. Perusahaan itu juga sudah melakukan kajian mengenai pendanaan yang diperlukan untuk membangun fasilitas tersebut.

"Mengenai rencana pembiayaan pengembangan tersebut dengan menggunakan sistem BOT (build, operate and transfer) di mana nantinya kedua belah pihak akan melakukan perjanjian untuk mengembangkan proyek infrastruktur di Batam yang mereka yakini akan dapat berjalan dengan baik melihat kebutuhan serta potensi Batam sebagai kawasan industri dan investasi di wilayah Asia," ujarnya.

Sementara Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono, mengapresiasi kunjungan rombongan Falcon View Sdn Bhd dan China EPC Engineering Construction Union atas ketertarikannya dalam melakukan investasi pengembangan infrastruktur di Batam.

"Kami mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Kepri atas dukungannya dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di wilayah Batam," kata Andiantono.

Selama diskusi tanya jawab, Kabiro Perencanaan Program dan Litbang, Horman Pudinaung, menjelaskan mengenai program rencana BP Batam ke depan dalam mengembangkan infrastruktur sebagai fasilitas penunjang kegiatan industri di Batam.

Terkait kunjungan mereka ke BP Batam, pihak BP Batam akan membicarakan terlebih dahulu secara internal melalui unit kerja terkait yang diketuai oleh Kepala BP Batam dan dilanjutkan pembahasan tersebut ke pemerintah Pusat, baik itu melalui kerja sama antara pemerintah, maupun kerja sama antara pemerintah dengan swasta harus tetap mengikuti prosedur yang berlaku.

Rencananya dalam waktu dekat ini pihak Falcon View Sdn Bhd dan China EPC Engineering Construction Union akan melakukan kunjungan kembali ke Batam untuk membicarakan lebih lanjut mengenai proposal mereka dalam berinvestasi di Batam. (*)

Editor: Roelan