Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Laka Maut di Simpang Kabil, Sopir Trailer Jalani Pemeriksaan Polisi
Oleh : Romi Chandra
Senin | 27-07-2015 | 16:00 WIB
laka-kabil.jpg Honda-Batam
Misbahudin, korban laka maut di Simpang Kabil saat menjalani perawatan di RSBK.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jefri (32), sopir truk trailer BP 9629 ZD maut milik PT Putra Kundur Perkasa, yang menewaskan salah satu pengendara sepeda motor, Nursyam (29), saat kecelakaan di jalur cepat kawasan Simpang Kabil, hingga kini masih berada di unit Laka Lantas Polresta Barelang untuk menjalani pemeriksaan. Begitu juga trailer yang ia kendarai serta sepeda motor korban sudah diamankan.

Ditemui di Mapolresta Barelang, Jefri, menuturkan, saat kejadian ia melaju dengan lambat setelah lampu merah berubah menjadi hijau. Saat berhenti di lampu merah, korban berada di belakangnya.

Tidak jauh dari lampu merah, ia mendengar bunyi dari bagian belakang truk yang ia kendarai. "Saya lihat ada yang menabrak ekor truk sebelah kiri belakang. Saya tidak mungkin berhenti di tengah jalan, karena akan menyebabkan kemacetan. Truk saya tepikan dulu sehingga berhenti agak jauh dari lokasi," kata Jefri, Senin (27/7/2015).

Menurutnya, korban bukan bukan terlindas ban kendaraannya, melainkan terkena motornya sendiri. "Saya lihat dari spion, dia (pengendara motor) mencoba memotong saya dari sebelah kiri. Tapi bodi gandengan truk saya lebih lebar, kemungkinan mereka malah menabraknya dan jatuh," tambahnya.

Saat ia turun dari truk, polisi yang ada di lokasi sudah mengangkut dua pengendara sepeda motor itu ke rumah sakit. "Bagaimana kondisinya saya tidak tahu pasti, karena langsung dibawa. Yang jelas mereka tidak terlindas ban truk saya. Kalau terlindas, pasti hancur," jelasnya.

Sementara Misbahudin (35), salah satu korban yang selemat namun mengalami patah tulang pada kedua kakinya, mengaku tidak begitu iangat kronologis kejadian. "Saya dibonceng, dan tidak memperhatikan laju kendaraan. Tiba-tiba teman saya (Nursyam, korban tewas), sudah menabrak ekor truk dan kami terjatuh. Kondisinya memang kami sedang melaju kencang," ucap Misbahudin sambil meringis kesakitan di ruang UGD Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Pantauan di kamar jenazah, pada tubuh Nusyam, terdapat luka yang kemungkinan berasal dari benturan sepeda motor yang dia kendarai. Salah satu dokter di rumah sakit, Desvaldi, mengatakan, penyebab kematian Nursyam akibat luka dalam yang ia alami di bagian perut.

"Untuk mengetahui pasti penyebabnya, mesti dilakukan otopsi. Kita di sini melihat bagian luarnya saja. Pada tubuhnya dipenuhi bekas luka jejas. Sampai di rumah sakit ia (Nursyam) sudah meninggal," terang dokter.

Sedangkan Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Ipda Arman, yang dihubungi melalui via telepon mengatakan, anggotanya sudah tirun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. "Kita masih dalami kejadian ini. Yang jelas sopir truk sudah diamankan. Ia (Jefri) masih dalam pemeriksaan anggota. Satu orang pengendara motor memang tewas," kata Arman singkat.

Editor: Dodo