Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Daftar ke KPU Sehari Setelah Soerya - Ansar

Resmi Diusung Empat Parpol, Sani-Nurdin Bakal Deklarasi di Batam Hari Minggu
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 24-07-2015 | 18:06 WIB
mbah sani.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Muhammad Sani. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani - Nurdin Basirun segera mendeklarasikan diri pada Minggu (26/7/2015) lusa di Batam. Pasangan ini telah resmi didukung Partai Demokart, NasDem, PPP dan PKB. Sementara itu, pasangan Sani-Nurdin (Sanur) ini juga masih menunggu pinangan Partai Golkar, Gerindra dan PAN.

"Alhamdulillah, saya sudah mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat dan Minggu besok akan kami laksanakan deklarasi bersama tiga partai pendukung lainnya, yaitu NasDem, PPP dan PKB di Batam," ujar Sani yang didampingi ketua tim suksesnya, Ahar Sulaiman, kepada sejumlah wartawan di Tanjungpinang, Jumat (24/7/2015).

"Dua kubu PPP sama-sama mendukung saya," imbuh Sani.

Deklarasi tersebut diklaim akan dihadiri lebih dari 10 ribu massa pendukungnya yang terdiri dari kader empat parpol, simpatisan, serta sejumlah paguyuban dari Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga dan Kabupaten Natuna serta Kepulauan Anambas.

Sani menambahkan, pihaknya juga masih menunggu sampai besok mengenai kepastian tiga parpol lainnya untuk mendukungnya, yakni Partai Golkar, Gerindra, dan PAN.

"Selain empat parpol tadi, kami juga sedang menungggu sampai besok (Sabtu,(25/7/2015) jawaban koalisi dari Partai Gerindra, Golkar dan PAN. Tetapi seandinya ketiga partai ini juga tidak bergabung, dengan empat partai koalisi pendukung juga sudah mencukupi," ujarnya.

Sani menambahkan, pihaknya akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (28/7/2015). "Pendaftarannya nanti tangal 28 Juli 2015 oleh tim kami dari empat parpol pendukung sekitar pukul dua siang. Karena 27 Juli kan dikatakan Soerya akan mendaftar, jadi kami setelahnya saja sehingga tak merepotkan KPU," katanya.

Sani berharap rencana tersebut tidak ada perubahan. "Seperti kita ketahui, yang namanya politik kapan saja bisa berubah," ujarnya. (*)

Editor: Roelan