Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Ismeth-Huzrin Tak Dapat Koalisi, Golkar akan Dukung Sani-Nurdin
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 21-07-2015 | 17:05 WIB
ismeth_-_huzrin.jpg Honda-Batam
Ismeth Abdullah dan Huzrin Hood, dalam sebuah kesempatan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono menegaskan pihaknya akan mendukung pasangan Ismeth Abdullah dan Huzrin Hood dalam Pilkada Kepri pada Desember 2015 mendatang.

Dukungan itu muncul dalam Musda Partai Golkar Kepri yang digelar di Hotel Aston, Tanjungpinang, Selasa (21/7/2015). Namun demikian, Agung juga menyatakan siap mendukung pasangan Muhammad Sani dan Nurdin Basirun, jika duet Ismeth-Huzrin tidak mendapat partner koalisi.

"Saat ini pasangan calon yang muncul adalah, Soerya Respationo-Ansar Ahmad. Kemudian Muhammad Sani dan Nurdin Basirun dan segera  akan muncul pasangan Ismeth Abdullah dan Huzrin Hood, kalau koalisi parpol pendukung dapat diselesaikan dan kursi untuk mengusungnya mencukupi," kata Agung.

Jika dukungan tidak mencukupi, maka dukungan akan dialihkan ke Sani-Nurdin, dan oleh sebab itu dia juga minta kepengurusan terpilih Musda yang dilaksanakan Gokar Kepri itu, akan dapat melaksanakan koordinasi dengan pengurus Pusat nantinya.

Agung juga menekankan, melalui kesepakatan islah yang sedang dilaksanakan, semua kader Partai Golkar diharapkan, dengan jiwa besar, dan senang tidak senang, serta ikhlas harus mendukung dan menerima calon yang dinyatakan lolos. 

"Siapun pasangan yang akan bertanding, Partai Golkar harus masuk dan ikut Pilkada, ‎Kalau pasangan, Ismeth-Huzrin tidak Jadi, maka Golkar akan ke Sani, dan minta Golkar harus tetap ikut Pilkada, dan Golkar harus mengedepankan kader terbaiknya,"Ujarnya. 

Ditanya mengenai sikapnya terhadap Ketua DPD I Golkar Kepri versi ARB, Ansar Ahmad, Agung menyatakan keberadaan Ansar yang sudah menjadi calon wakil gubernur dari Soerya usungan PDI Perjuangan, di luar dari usulan resmi DPD dan DPP Golkar hasil Munas Ancol. 

Editor: Dodo