Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SaNur dan SAH Berlomba Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 15-07-2015 | 11:27 WIB
sah-sanur.jpg Honda-Batam
Baliho SAH dan SaNur di simpang Bengkong, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo, yang lima tahun ini berdampingan di baliho memohon doa restu kepada masyarakat Kepri, kini saling berlomba untuk mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H di baliho masing-masing.

Momen bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memang sering dimanfaatkan oleh para calon kepala daerah untuk memasang fotonya di baliho dengan maksud menarik perhatian masyarakat yang melihatnya.

Sani ataupun Soerya merupakan bakal calon (balon) kandidat yang akan bertarung pada Pilkada Kepri 9 Desember mendatang. Meskipun keduanya belum secara resmi berdeklarasi, tapi siapa bakal calon wakil masing-masing sudah ada.

Pantauan BATAMTODAY.COM, di baliho yang berada di simpang dan jalanan Batam sudah terlihat jelas bahwa Sani akan menggandeng Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Bahkan dalam mengampanyekan dirinya kepada masyarakat mereka biasa dengan menyebutnya SaNur (Sani-Nurdin).

Sedangkan Soerya belum lama ini juga mengumumkan bahwa rekomendasi dari PDI Perjuangan menunjuk Bupati Bintan Ansar untuk mendampinginya. Tidak mau kalah dengan calon saingannya, Soerya-Ansar juga menyebutkan diri mereka dengan sebutan SAH (Soerya Ansar Hebat).

Masyarakat Batam menanggapinya dengan beragam ada yang mendukung untuk para calon memasang baliho agar masyarakat tahu tapi ada juga menanggapinya dengan pesimis karena  menurutnya tidak begitu bermanfaat bagi masyarakat

Rian, salah satu warga Batam Center mengaku dengan melihat di baliho dirinya bisa mengetahui siapa calon gubernur Kepri, dengan begitu dia katakan bisa memilih jauh hari calon yang akan dicoblos pemilu nanti.

"Setidaknya kita sudah bisa menentukan pilihan itu dari sekarang," kata Rian saat berbincang terkait pilkada, Rabu (15/7/2015).

Namun, pendapat lain diungkapkan oleh warga lainnya. Ahmad Zaini, misalnya. Dia berpendapat pemasangan baliho dan spanduk para calon tidak begitu bermanfaat bagi masyarakat.

Karena menurutnya sering menemui banyak dipasang bukan pada tempatnya, di beberapa titik malah membuat sudut Kota Batam menjadi kurang enak dipandang karena banyaknya baliho dan spanduk tersebut.

"Mendingan untuk promosi wisata di Batam lebih bermanfaat. Karena saya lihat disimpang-simpang itu terpasang lebih dari satu baliho yang sama, kan tak ada gunanya," kata Zaini.

Editor: Dodo