Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ada Tiga Ujian Nasional di 2016
Oleh : Redaksi
Selasa | 14-07-2015 | 08:03 WIB
siswa_un_btd.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Jauh-jauh hari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan, sudah mengisyaratkan bahwa pada mulai 2016 Ujian Nasional (UN) akan dilaksanakan lebih dari sekali. Bahkan, sempat pula diwacanakan bahwa Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir semester ganjil.

Belakangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan akan menyelenggarakan tiga ujian nasional (UN) pada 2016. UN pertama merupakan ujian perbaikan bagi peserta UN tahun 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulusan (SKL) pada satu atau lebih mata pelajaran, dan berkeinginan memperbaikinya. Selanjutnya UN kedua merupakan ujian utama tahun 2016 dengan kisi-kisi baru. Sedangkan UN ketiga merupakan perbaikan bagi peserta UN tahun 2016.

Rencana itu mengemuka pada rapat koordinasi Mendikbud dengan kepala dinas pendidikan provinsi, kepala LPMP, dan kepala P4TK seluruh Indonesia, di Jakarta, 19 Juli 2015 lalu. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, Totok Suprayitno, juga menyampaikan tanggal-tanggal penting untuk pelaksanaan ketiga UN tersebut.

UN pertama yang dijadwalkan adalah UN perbaikan 2015 yang akan dilaksanakan pada 22 Februari 2016. Sementara UN utama 2016 akan dilaksanakan mulai 4 April, dan UN perbaikan tahun 2016 akan dilaksanakan awal Juni/September.

"Materi ujian disesuaikan dengan jenis UN. UN perbaikan tahun 2015 materi ujiannya sesuai dengan kisi-kisi UN 2015. Untuk UN utama 2016 materi ujiannya ada tiga, yaitu irisan kurikulum KTSP dan K-13, kisi-kisi UN yang dikeluarkan BSNP (bersifat makro), dan sesuai dengan ketuntasan kurikulum. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, materinya sama dengan UN utama 2016," jelas Totok, seperti dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hebatnya, UN perbaikan 2015 akan dilakukan dengan berbasis komputer. Ujian akan dilaksanakan di SMA/SMK di domisili siswa saat ini dan siswa dapat mendaftar secara online ke dinas provinsi.

Sementara UN utama di 2016 akan dilaksanakan di sekolah masing-masing dengan berbasis kertas dan komputer. Sedangkan untuk UN perbaikan 2016, mekanismenya sama dengan UN perbaikan 2015, yaitu berbasis komputer dan pendaftaran dilakukan secara online di dinas provinsi. (*)

Editor: Roelan