Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Perlu Ubah Mindset Keberhasilan Angkutan Lebaran
Oleh : Surya
Rabu | 08-07-2015 | 18:25 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pengamat transportasi Yayat Supriyatna meminta pemerintah mengubah mindset (paradigma) mengenai suksesnya arus mudik dan arus balik selama lebaran, yang selalu diukur dengan angka kecelakaan dan cepatnya jarak tempuh.


“Kalau tingkat kecelakaannya kecil dan jarak tempuhnya lebih cepat berarti sukses. Hal ini sebenarnya bisa dilakukan dengan mengoptimalkan kerata api dan pesawat yang dipastikan lebih cepat, nyaman dan aman. Tapi dalam kondisi saat ini infrastruktur yang dibangun tidak ada peningkatan,” kata Yayat di Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Hal itu disampaikan Yayat dalam Dialog Kenegaraan dengan tema  â€˜Kesiapan Transportasi Jelang Arus Mudik’ bersama pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Ellen SW Tangkudung dan Wakil Ketua PURT Habib Ali Alwi di Gedung DPD RI di Jakarta.

Sementara Ellen berharap pemerintah tetap memberikan subsidi angkutan lebaran, dan melakukan pengawasan terhadap praktik percaloan tiket angkutan massal.

"Untuk mudik lebaran kan hanya setahun sekali, harus disubsidi bukanya tiketnya dinaikkan. Selain itu perlu diperhatikan juga transportasi di luar Jawa, yang juga memprihatinkan,” kata Ellen.

Namun Habib Ali Alwi menilai, untuk tahun ini pemerintah terlihat lebih siap dengan meningkatkan infrastruktur dan jalan alternatif transportasi termasuk pembangunan jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan) sepanjang 116 Km yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

"Tetapi subsidi transportasi itu suatu keharusan, kelas ekonomi dan angkutan umum perlu dipriotaskan, jangan dibalikn," kata Habib Ali. 
 
Editor: Surya