BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Inflasi Tanjungpinang pada Juni 2014 tercatat 0,60 persen. Inflasi ini lebih rendah daripada Batam yang mencapai 0,83 persen pada periode yang sama.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau mencatat, inflasi di Tanjungpinang disebabkan kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 2,46 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.

Sedangkan subkelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan sebelumnya.

Sementara inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2015 sebesar 1,22 persen dan laju inflasi 'year on year' (Juni 2015 dibandingkan dengan Juni 2014) sebesar 7,84 persen.

Inflasi di Batam sendiri disebabkan kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 3,25 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,92 persen; kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen; kelompok sandang sebesar 0,23 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,04 persen; dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen.

Sedangkan penurunan indeks harga di Kota Batam hanya terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen.

Sementara inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2015 sebesar 1,43 persen dan laju inflasi 'year on year' (Juni 2015 dibandingkan dengan Juni 2014) sebesar 8,27 persen. (*)

Editor: Roelan