Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Jatuhnya Hercules C-130B di Medan

Jokowi Minta Manajemen Alutsista TNI Dirombak
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-07-2015 | 12:45 WIB
hercules yg jatuh di medan - detik.jpg Honda-Batam
Pesawat Hercules milik TNI AU yang jatuh di Medan. (Foto: detik.com)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI merombak manajemen alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI pasca jatuhnya pesawat Hercules C-130B di Medan.

"Saya perintahkan kepada Menteri Pertahanan (Menhan) dan Panglima (TNI) untuk melakukan perombakan yang mendasar tentang manajemen alutsista TNI. Sistem pengadaan alutsista harus diubah. Ini momentum," kata Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-69, di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7/2015).

Menurut Jokowi, industri pertahanan dalam negeri harus terlibat mulai dari rancang bangun, produksi, operasional, latihan pemeliharaan, hingga pemusnahan alutsista yang sudah tua. Selain itu, pengadaan alat utama sistem senjata juga diarahkan pada kemandirian industri pertahanan dalam negeri.  "Agar kita bisa sepenuhnya mengendalikan kesiapan alutsista," kata Jokowi seperti dilansir dari laman Sekretaris Kabinet.

Presiden juga memerintahkan TNI untuk memperkuat sistem nol kecelakaan dalam penggunaan alutsista.  "Pesawat tempur, angkut, kapal perang, kapal selam, hingga helikopter serta prajurit TNI yang menggunakannya harus berada dalam kesiapan operasional yang tinggi," tegasnya.

Pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di Jalan Jamin Ginting KM 10, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (30/6/2015) siang. Pesawat tersebut berangkat dari Landasan Udara Suwondo dan berencana menuju Lanud Tanjungpinang dan Ranai sebelum menuju Lanud Supadio di Pontianak.

"Pesawat Hercules ini berencana membawa logistik ke Pulau Natuna dan Tanjungpinang," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Fuad Basya, melalui keterangan pers, Selasa. (*)

Editor: Roelan