Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Seragam Sekolah di Tanjungpinang Disamakan, Bisa Dicicil Enam Kali
Oleh : Habibi
Rabu | 24-06-2015 | 09:01 WIB
dadang_-_meja_kantor.jpg Honda-Batam
Dadang AG, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Orang tua di Tanjungpinang yang mendaftarkan sekolah anaknya tidak perlu khawatir dengan biaya seragam dan sering membanding-bandingkan dengan sekolah lain. Seluruh biaya uang seragam itu kini diseragamkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, mengaku telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk membicarakan satuan harga seragam sekolah agar setiap sekolah memiliki kesesuaian harga yang sama. Dia mengaku, harga pun telah ditentukan untuk setiap jenjang.

"Untuk SMK lebih tinggi daripada SMA, tapi tetap tidak akan menyulitkan wali murid karena boleh dicicil," ujar Dadang, kemarin.

Dadang menambahkan, setiap calon siswa akan mendapatkan lima stel pakaian yang terdiri dari seragam OSIS (merah/biru/abu-abu dan putih), baju olahraga, batik, kurung dan seragam Pramuka. Lima stel pakaian ini dibanderol sebesar Rp545 ribu (putri) dan Rp565 ribu (putra) di jenjang SD. Sedangkan di jenjang SLTP ditetapkan Rp1.050.000 untuk putra dan putri.

"Jenjang SMA juga universal Rp1,1 juta, SMK Negeri 1, SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 4 Rp1.350.000. Untuk SMK Negeri 2 lain sendiri karena memang baju praktiknya banyak, sesuai dengan jurusan mereka yaitu pariwisata. Mereka paling tinggi, Rp1.450.000," terang Dadang.

Dadang mengatakan pembayaran pun bisa dicicil sesuai kemampuan orang tua. Namun, maksimal banyaknya cicilan adalah enam kali pembayaran.

Dadang mengatakan bahwa jika memang di tahun ini harga bisa disesuaikan antarsekolah. Menurutnya, hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk membantu warga tidak mampu.

"Itu tinggal komitmen pemerintah saja. Kita tidak tahu pemerintah yang dulu gimana. Tapi pemerintah sekarang sudah komitmen, tidak akan memberatkan siswa dan wali murid dalam urusan seragam," tegas Dadang. (*)

Editor: Roelan