BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ujian tulis program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T) di daerah Kepulauan Riau (Kepri) akan dilaksanakan pada 20 Juni 2015. Sayangnya, kuota 20 orang calon mahasiswa yang diberikan kepada empat kabupaten/kota di Kepri ternyata tidak dimanfaatkan dengan baik oleh dinas pendidikan masing-masing.

"Di Kepri ada empat kabupaten yang mendapat jatah calon mahasiswa pada program ini, yaitu Anambas, Natuna, Karimun, dan Bintan. Tapi, hanya Kabupaten Bintan yang menindaklanjuti," kata Wakil Rektor Universitas Negeri Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prof Dr Firdaus LN MSi, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (18/6/2015).

Dijelaskan, Kabupaten Natuna mendapat jatah enam orang, Kepulauan Anambas enam orang, Karimun lima orang, dan Bintan tiga orang. Namun berdasarkan evaluasi hasil sosialisasi di UMRAH, selaku perguruan tinggi koordinator, maka Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Ristek dan Dikti, memutuskan hanya mengikutsertakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan untuk tahun 2015.

"Jatah untuk Bintan dari tiga calon menjadi 10 calom mahasiswa akan menerima beasiswa afirmasi program S1," jelas Firdaus.

Firdaus menegaskan, keputusan ini ambil karena Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan telah memberikan komitmen yang jelas terkait dengan pelaksanaan seleksi dan dukungan pendanaan yag disampaikan langsung oleh kepala dinasnya kepada Rektor UMRAH pada 5 Juni 2015 lalu.

"Sehubungan dengan hal tersebut, seleksi ujian tulis akan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bintan pada hari Sabtu, 20 Juni. Ujian tulis ini akan memilih 10 anak asli kabupaten Bintan yang terbaik dari 23 pelamar tahun ini," kata Firdaus. (*)

Editor: Dodo