Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menangkan Harlianto Jadi Bupati Lingga, Relawan Brapo Dikukuhkan
Oleh : Nurjali
Rabu | 17-06-2015 | 17:37 WIB
relawan_brapo_lingga.jpg Honda-Batam
Harlianto saat mendeklarasikan dan mengukuhkan relawan Brapo di gedung PSMTI Dabosingkep. (Foto: Nurjali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Barisan Relawan Pemenangan Harlianto (Brapo) dikukuhkan, Selasa (17/6/2015) malam, untuk mengantaskan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau itu duduk di kursi Bupati Lingga dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), Desember mendatang. Harlianto, melalui Brapo, mendukung konsep pembangunan Lingga melalui investasi di bidang pariwisata dan memanfaatkan berbagai potensi wisata yang ada.

"Kota Singkep ini sangat indah dan menawan. Ini merupakan modal bagi kita untuk memanfaatkan keindahan Pulau singkep ini menjadi aset yang dapat mensejahterakan masyarakat," kata Harlianto, saat mengukuhkan Brapo di gedung PSMTI Kabupaten Lingga.

Harlianto yang menegaskan dirinya siap untuk membangun Kabupaten Lingga ini menyebut, objjek wisata di Singkep tak kalah dibandingkan daerah lain. Salah satu objek wisata yang terkenal di Singkep antara lain Batuberdaun, air terjun Batuampar, air panas dan tempat wisata lainnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, kegiatan yang dikemas dengan sederhana tersebut tidak dihadiri para elit dan tokoh masyarakat lazimnya deklarasi tokoh umumnya. Relawan Brapo juga sebagian besar merupakan masyarakat kalangan ekonomi bawah, dari berbagai pelosok desa yang ada di Dabosingkep.

"Saya sangat miris melihat keadaan masyarakat kita saat ini. Para relawan ini adalah penasehat saya yang selama ini banyak memberi masukan. Saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu masyarakat bawah untuk menjadi sejahtera," janjinya.

Sementara itu Nasrun, yang terpilih sebagai ketua relawan Brapo, mengatakan, kegiatan ini merupakan inisiatif dari masyarakat bawah yang melihat para calon yang ada saat ini bukanlah orang yang peduli dan belum terbukti berbuat untuk masyarakat bawah. Menurutnya, meskipun bukan dari kalangan elit, relawan ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat bawah yang selama ini tertekan dengan kondisi daerah ini.

"Kami ini merupakan kelompok nelayan. Kami bukanlah orang-orang hebat dan tokoh yang dikenal, tapi kami ingin turut andil dalam melakukan perubahan di Lingga ini dengan mengusung orang yang selama ini terbukti telah berbuat untuk daerah dan masih muda. Kegiatan ini murni dari kami untuk kami," ujarnya. (*)

Editor: Roelan