BATAMTODAY.COM, Tarempa - Menjelang musim selatan, curah hujan wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas tergolong tinggi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa mencatat, hingga medio bulan Juni saja sebanyak 13 hari curah hujan mengguyur ibu kota Kepulauan Anambas.

Observer BMKG Tarempa, Hanggar, mengatakan curah hujan tersebut juga disetai angin hingga kecepatan 28 sampai 360 knot dari utara. "Ukuran 28 knot itu sudah maksimum yang pernah terjadi. Pagi tadi pukul 08.00 WIB kecepatan angin sampai 28 knot. Pada hari-hari sebelumnya nggak pernah sampai segitu," kata Hanggar kepada pewarta di ruangannya, Tarempa, Selasa (16/6/2015) siang.

Ia mengatakan, hujan disertai angin tersebut dikarenakan seruakan dingin yang diakibatkan oleh gelombang dingin Asia yang menjalar sampai ke Laut Cina Selatan. Selain itu, yang juga mempengaruhi gelombang permukaan laut yang diprediksi untuk tiga hari ke depan akan mencapai 2 meter.

"Untuk hari ini tinggi gelombang 0,7 - 1,5 meter. Tanggal 17, 18, 19 Juni itu rawan. Terkecuali tanggal 19 diperkirakan tinggi gelombang 1,5 sampai 2,5 meter," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menempuh jalur laut untuk beraktivitas. "Atau jika tidak ada keperluan mendesak, maka lebih baik menahan diri di rumah saja," pesannya. (*)

Editor: Roelan