Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Mampu Kembangkan Industri Kendaraan Listrik
Oleh : Redaksi
Jum'at | 12-06-2015 | 11:57 WIB
Kendaraan_Listrik_Indonesia_2015-640x420_c.jpg Honda-Batam
(Foto: dapurpacu.com)

BATAMTODAY.COM - Dalam waktu dekat Indonesia dijanjikan memiliki basis industri sepeda motor listrik yang dikembangkan anak-anak bangsa. Hal tersebut disampikan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof. Ir. Joni Hermana, Rabu (10/6/2015), ketika menandatangani nota kesepahaman kerjasama untuk pengembangan kendaraan bemotor listrik di Indonesia antara Garansindo Group dan ITS Surabaya.

Joni menyebutkan pengembangan sepeda motor listrik yang menjadi awal proyek kendaraan listrik di Indonesia bukan pekerjaan yang rumit. Sebaliknya, Joni menjelaskan, Indonesia telah memiliki sumber daya manusia yang berkompetensi untuk mewujudkan hal tersebut.

"ITS memiliki kompetensi tim riset di bidang kendaraan listrik. Buktinya, kami sudah mampu membuat mobil listrik, bis listrik, motor listrik, sistem kontrol mesin kendaraan, maupun sistem kontrol motor listrik," ungkap Joni, dikutip dapurpacu.com. "Bahkan sistem display dan motoring kendaraan juga sudah bisa kami buat."

Joni mengharapkan kerjasama ITS Surabaya dengan Garansindo Group akan mempercepat peluang terciptanya kendaraan berbasis listrik di Indonesia. "Bagi ITS ini merupakan prestasi membanggakan. Kerja keras riset kendaraan listrik yang selama ini kami lakukan membuahkan kepercayaan dari dunia industri untuk bersama-sama melakukan hilisasi hasil riset," lanjutnya.

Sebelumnya CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdulah telah menyatakan tentang rencana pihaknya membangun industri lokal kendaraan listrik. Keinginan Garansindo tersebut, seperti diungkapkan Al, merupakan langkah terobosan mengingat sejauh ini pasar kendaraan nasional yang potensial hanya menjadi titik serbu pasar manufaktur asing.

"Garansindo memiliki hubungan istimewa dengan beberapa pabrikan otomotif dunia. Kami telah bicara dengan mereka untuk mendukung tercapainya produksi kendaraan listrik karya anak-anak Indonesia," ungkap Al.

"Kami yakin mitra-mitra usaha internasional kami yang telah memiliki teknologi terdepan bisa memberi kontribusi positif melalui proses alih teknologi."

Al bahkan meyakini bahwa kerjasama antara pihaknya dengan ITS Surabaya akan mendorong percepatan industrialisasi kendaraan listrik di Tanah Air. "Kami berharap ITS ikut mengawal Garansindo sampai terbentuknya manufakturing. Kami berharap produksi sepeda motor listrik dalam dua atau tiga tahun ke depan."

Seperti diketahui Garansindo Group merupakan agen pemegang merek (APM) dua kendaraan bernasis motor listrik, yaitu Zero Motorcycles asal AS dan Italjet asal Italia yang belakangan telah mengembangkan sepeda listrik.

Selain itu, perusahaan bermodal nasional ini juga telah memegang kendali penjualan sepeda motor Peugeot, selain merek-merek mobil premium, Chrysler, Jeep, Dodge, Fiat, dan Alfa Romeo di Indonesia. 

Sumber: dapurpacu.com