Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua PNS Kampanye Terselubung, Wali Kota Batam Bingung Jatuhkan Sanksi
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 10-06-2015 | 17:28 WIB
ahmad_dahlan.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan mengaku bingung untuk menjatuhkan sanksi kepada dua PNS yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk mendukung Rudi dalam Pilwako mendatang.

Dahlan mengatakan bahwa saat ini belum masuk tahap pendaftaran calon apalagi kampanye. Sehingga ia menilai kejadian tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah dukungan.

"Saya bingung mau jawabnya. Karena belum ada calon. Kenapa tiba-tiba ada yang mendukung calon," paparnya, Rabu (10/6/2015).

Ia juga menjelaskan bahwa Rudi hingga kini belum resmi menjadi calon Wali Kota karena belum mendaftarkan diri.

"Meskipun begitu saya sudah meminta Sekda untuk menindaklanjuti surat yang dilayangkan Panwaslu," ujar Dahlan.

Diberitakan sebelumnya, dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yakni Camat Sagulung, Abidun Pasaribu dan Kepala SMK N 4 Batam, Baharuddin Sitepu terancam kena sanksi.

Pasalnya kedua PNS tersebut terbukti menyalahi aturan Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2015 tentang Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) bahwa PNS tidak diperbolehkan mengajak dan mengarahkan salah satu calon kepala daerah.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Batam, Suryadi Prabu, mengatakan bahwa PNS tersebut sudah direkomendasikan ke atasannya langsung (Wali Kota Batam) untuk diberikan sanksi.

"Karena pemilu belum berjalan kita tidak bisa menindak hanya saja kami serahkan rekomendasi ke Pak Wali," kata Suryadi, Rabu (10/6/2015).

Suryadi katakan Camat Sagulung tersebut terbukti menyalahi aturan setelah dilakukan penelusuran sebelumnya karena ada namanya muncul di media mempromosikan Wakil Wali Kota Batam, Rudi.

Sedangkan Kepala SMK N 4, dia katakan juga sudah dilakukan penelusuran dan sudah dipanggil sebelumnya untuk membuktikannya.

"Karena ada laporan dari masyarakat kita sudah telusuri kemarin, kita hanya mencegah saja supaya tidak merembet ke yang lain" katanya lagi.

Sebelumnya, Rudi, memanfaatkan momen bagi-bagi sembako di Kecamatan Sagulung untuk mencari dukungan menjadi Wali Kota Batam dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang.

Editor: Dodo