Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aunur Tegaskan Pemkab Karimun Tak Bedakan Sekolah Negeri dan Swasta
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 06-06-2015 | 08:37 WIB
wabup_karimun.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, memberi sambutan pada acara haflatul imtihan dan tahfidzul Al Quran terhadap siswa TK dan SD Plus Avicena tahun pelajaran 2014/2015. (Foto: Khoiruddin Nasution/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Wakil Bupati Karimun, Aunur Rafiq, menegaskan bahwa pemerintah tidak membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta. Pemerintah Kabupaten Karimun, kata Aunur, tetap memprioritaskan pendidikan, termasuk memperhatikan kelangsungan sekolah swasta.

"Pemerintah tidak membedakan antara sekolah negeri dan swasta. Meskipun APBD Karimun tidak besar, untuk dunia pendidikan pemerintah setempat tetap memberi prioritas," ujar Aunur pada acara haflatul imtihan dan tahfidzul Al Quran terhadap siswa TK dan SD Plus Avicena tahun pelajaran 2014/2015, Jumat (5/6/2015).

Aunur mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Yayasan Avicena Indonesia Kabupaten Karimun yang telah mebantu pemerintah daerah dalam dunia pendidikan itu. Kegiatan itu sendiri mengusung tema Melalui Tahfidzul Al-Qur'an Kita Ciptakan Generasi Emas Yang Qurani dan Siap Menghadapi Era Globalisasi.

Ke depan, imbuh Aunur, pemerintah daerah akan menjembatani, memfasilitasi serta berkomitmen untuk mendorong pendidikan nonformal ke arah yang lebih baik sehingga sejajar dengan sekolah negeri.

Sementara itu Ketua Yayasan Avicena Indonesia, Muhd Nasrudin, menyampaikan, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan. Bahkan, perencanaannya telah dilakukan sejak setahun yang lalu.

Dijelaskan, Avicena sudah berdiri sejak sepuluh tahun lalun atau tepatnya pada 2005. Bahkan, sampai saat ini jumlah siswa-siswi TK dan SD  di Avicena telah mencapai 400 orang.

"Secara program, Avicena selalu melakukan inovasi untuk mensukseskan pendidikan dan mencerdasakan kehidupan bangsa. Tidak hanya mengentahui di bidang IT, namun dari sisi spritualnya juga harus kuat," katanya.

Dikatakan, pihak yayasan berwacana membangun SMP dan Ponpes Avicena. Wacana tersebut digulirkan akibat banyaknya permintaan dari orang tua murid dan masyarakat.

"Untuk itu kami sangat mengharapkan kucuran bantuan dari pemerintah daerah. Sebab selama ini kami mengunakan dana swadaya," terangnya. (*)

Editor: Roelan