Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Musim Dingin di Australia, Dari Turun Hujan Hingga 'Lautan Laba-laba'
Oleh : Redaksi
Kamis | 04-06-2015 | 11:25 WIB
lautan laba-laba abc.jpg Honda-Batam
Lahan pertanian di Gorae, Victoria, diselumuti jaring laba-laba. (Foto: Alex Bunchman/ABC Radio Australia)

BATAMTODAY.COM - Bulan Juni di Australia menjadi awal masuknya musim dingin, atau winter. Berikut foto-foto dari sejumlah pelosok Australia yang menggambarkan keindahan dan fenoma alam di awal pekan musim dingin.

Salju turun tepat waktu dengan masuknya musim dingin di negara bagian di Tasmania. Di hari pertama musim dingin, sejumlah dataran rendah di Tasmania sudah terlihat diselimuti salju putih.

Sementara di negara bagian Victoria juga, salju mulai menutupi daerah pegunungan.

Sementara di Australia Tengah, warga lokal dan turis terpaksa mengalami hujan lebat, yang jarang terjadi di kawasan tersebut.

Tetapi pemandangan langka turunnya hujan di Uluru, menjadi daya tarik para turis.

Hujan lebat juga terjadi di Australia Selatan. Warga mengalami terputusnya sejumlah akses ke kota-kota di sebelah utara negara bagian ini.  Sejumlah turis juga dilaporkan terdampar. Sementara di kawasan Marree, beberapa kelompok musisi mencoba menghibur warga, di tengah lebatnya hujan.

Warga di kawasan Talia Sheppard mengatakan para turis internasional justru tidak marah soal hujan lebat.

"Malah bagi mereka membuat kawasan pedesaan menjadi indah dengan adanya genangan air..." katanya.

"Mereka cukup beruntung bisa melihatnya, dan kebanyakan turis internasional juga menikmatinya."

Tapi hujan di Kawasan Australia Utara menjadi masalah bagi pihak penyelenggara Balapan Unta, yang setiap tahun digelar.

Lintasan balapan menjadi basah, licin, dan membahayakan. Pihak penyelenggara terpakasa melakukan perubahan dalam prosedur keselamatan, untuk pertama kalinya unta-unta berlari tanpa jockey.

Di negara bagian Victoria, cuaca dingin telah memiliki dampak yang sangat berbeda. Laba-laba mulai bermunculan, seolah tiba-tiba jatuh dari langit.

Untuk menghindari cuaca yang dingin dan lembab, laba-laba bayi mendaki tinggi semampu mereka, kemudian melepaskan serat sutranya, yang berfungsi sebagai 'parasut' agar mereka bisa terbang tertiup angin.

Jutaan laba-laba kecil ini kemudian membentuk lautan jaring laba-laba di sebuah peternakan di Victoria.

Sumber: ABC Radio Australia