Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Langkah Pemprov Kepri dalam Memaksimalkan Pengelolaan Potensi Kelautan Dipertanyakan
Oleh : Surya
Jum'at | 29-05-2015 | 17:15 WIB
Djasarmen-370x290.jpg Honda-Batam
Anggota Komite II DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau Djasarmen Purba

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Anggota Komite II DPD RI Djasarmen Purba mempertanyakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) dalam memaksimalkan pengelolaan potensi dan sumber daya kelauatan Kepri.

Padahal sektor kelautan Kepri sangat besar, tidak saja dari sektor perikanan, tapi juga sektor kelautan lainnya seperti pariwisata, perhubungan, pertambangan dan industri maritim perlu dikembangkan.

"Apa progam dan strategi yang dilakukan Pemprov Kepri untuk mewujudkan mimpi membangun Kepri sebagai provinsi kepulauan yang memaksimalkan dan memberdayakan laut sebagai tonggak pembangunan, " tulis Djasarmen dalam Laporan Kegiatan di Daerah beberapa waktu lalu.

Kepri, katanya, merupakan provinsi yang terdiri dari pulau-pulau yang wilayahnya adalah laut dan potensi perikanan menjadi nilai utama dalam membangun basis perekonomian masyarakat hinterland (pantai pesisir).

Bahkan Pemprov Kepri juga sering menyinggung tentang pemberdayaan potensi kelauatan dan perikanan, yang tentu saja merupakan hal positif bagi Kepri, yang potensi perikanannya menjadi nilai tambah utama.

Namun, dari diskusi dan jaring aspirasi dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Provinsi Kepri belum lama ini di Batam, kata Djasarmen, muncul berbagai pertanyaan sudah sampai sejauh mana upaya dan langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kepri terhadap pemberdayaan potensi kelautan dan perikanan di Kepri.

"Yang juga menjadi pertanyaan besar hingga saat ini adalah apakah sudah ada potensi kelautan yang sudah dimaksimalkan pengelolaanya oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau? Namun, dari aspirasi yang dapat kami serap, belum ada wujud nyata yang tampak nyata di masyarakat,"  

Menurut Djasarmen, potensi yang bisa dikembangkan dan digarap oleh Pemprov Kepri antara lain perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi, perhubungan laut, industri dan jasa maritim, pariwisata bahari, pertambangan dan energi, serta sumber wilayah pulau keci; dan coastal forestry (mangrove).

Senator asal Kepri ini juga mengatakan, masyarakat khususnya di pantai pesisir sangat mengharapkan Pemprov Kepri mengurai persoalan di bidang kelautan dan perikanan seperti meningkatan pendayagunaan sumber daya kelautan, memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi dunia usaha, pengembangan potensi ekonomi lokal dengan menjamin keberpihakan kepada rakyat kecil, meningkatkan ketersedian dan kualitas infrastuktur, serta membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

"Untuk memaksimalakan agenda-agdena dan program kelautan  seperti tersebut diatas Pemprov Kepri harus ke tahapan aksi dan terus mengevaluasi program yang ada dan melakukan sosialisaso yang terkait program-program kelautan sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang tidak setengah-setengah terkait permasalahan ini," katanya.

Editor : Surya