Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lima Pekerja Tempat Hiburan di Batam Positif Terjangkit HIV
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 28-05-2015 | 13:45 WIB
sri_rupiati_dinkes_-_wide.jpg Honda-Batam
Sri Rupiati, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinkes Kota Batam. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Lima orang pekerja sejumlah tempat hiburan di Batam positif mengidap HIV setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam melakukan pemeriksaan terhadap belasan pekerja yang rentan tertular dan menularkan HIV.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Dinkes Kota Batam, Sri Rupiati, mengatakan, pihaknya telah memeriksa 14 pekerja. "Ada lima orang yang positif terjangkit HIV, sisanya hanya menderita infeksi menular seksual (IMS)," ujar Sri ditemui di kantornya, kemarin sore.

Dijelaskan, pemeriksaan itu dilakukan di daerah Nagoya, di antaranya tujuh tempat karaoke, empat panti pijat, dan tiga pub. Dari 250 pekerja tidak langsung yang dites, hanya satu orang pekerja panti pijat yang terindikasi terjangkiti HIV.

"Justru yang banyak itu pekerja karoke dan pub, masing-masing dua orang," jelasnya.
 
Kelima orang yang positif terjangkit HIV itu saat ini sudah mendapatkan penanganan gratis di klinik VCT yang berada di tiga rumah sakit Kota Batam, yakni Elisabeth, RSUD Embung Fatimah dan RSBK.

Sri mengaku tak bisa mencegah kelimanya untuk menjalani profesinya sehingga risiko penularan HIV lebih tinggi. "Mereka tetap berkerja, bukan ranah kita untuk melarang mereka. Kalau tidak berkerja, mau makan apa? Sekarang kan belum ada tempat atau pekerjaan khusus para penderita HIV," terang Sri.

Untuk mencegah itu, pihaknya tetap melakukan penyuluhan dan pemberitahun kepada lima orang penderita dengan cara tidak melayani pria hidung belang sehingga tidak menularkan HIV. "Walaupun mereka memakai pengaman (kondom), virus berbahaya itu akan tetap menular," ujarnya. (*)

Editor: Roelan