Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tukang Pipa Beresiko Terkena Mesothelioma
Oleh : Redaksi
Jum'at | 17-12-2010 | 13:51 WIB

London,batamtoday - Tukang pipa (Plumber) adalah para pekerja industri paling berisiko untuk mengidap kanker mesothelioma yang mematikan. Itulah temuan dari studi industri asuransi baru-baru ini dilakukan di Inggris.

Dalam suatu laporan yang telah dipersiapkan oleh Claims National, menemukan bahwa tukang pipa atau mantan tukang pipa, serta listrik, pekerja konstruksi bangunan dan montir mobil, memiliki kemungkinan jauh lebih tinggi terkena kanker yang berkaitan dengan asbes dibandingkan orang yang bekerja di industri lain.

"Ini sebuah temuan yang juga didukung oleh para peneliti CDC di Amerika Serikat yang menemukan jumlah kematian karena mesothelioma antar tukang pipa dan memprediksi kejadian ini bisa terus meningkat selama 40 tahun," demikian dirilis batamtoday dari laman Jevusca, Jum'at (17/12/2010).

Asbes merupakan bahan isolasi yang banyak digunakan dalam industri pipa di seluruh dunia sampai tahun 1980-an. Hal ini terutama mengenai ketahan pipa terhadap temperatur ekstrim dan korosi. Meskipun tidak lagi digunakan dalam konstruksi baru – dan bahkan telah dilarang di lebih dari 40 negara (meskipun tidak di AS) – asbes masih ada di sekitar pipa air, dalam pipa fitting dan filamen pemanas air jutaan rumah tua dan bangunan komersial. Tukang pipa yang melakukan pemotongan pipa, perbaikan atau penggantian pipa, dapat melepaskan serat beracun yang merupakan cikal bakal timbulnya mesothelioma, kanker paru-paru, asbestosis dan penyakit lainnya.