Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Deretan Nama Balon Kepala Daerah di Kepri yang Mendaftar Lewat Partai NasDem
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 18-05-2015 | 17:44 WIB
verifikasi-nasdem.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Riau, Susilawati menyerahkan berkas bakal calon kepala daerah yang mendaftar melalui partai tersebut kepada Wakajati Kepri, Sahaputra untuk diverifikasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kepulauan Riau melansir nama-nama bakal calon kepala daerah yang mendaftar melalui partai tersebut.

Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Riau, Susilawati mengatakan ada tiga nama bakal calon gubernur dan dua balon wagub bersama 14 balon bupati/wali kota serta 3 balon wakil bupati/wali kota yang akan diverifikasi sebelum ikut serta dalam Pilkada Kepri secara serentak pada Desember 2015 mendatang.

"Untuk balon Gubernur, ada 3 orang yakni HM. Soerya Respationo, H. Huzrin Hood dan Riki Syolihin. Sedangkan balon Wakil Gubernur yang mendaftar hanya ada dua, yaitu Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun," kata Susilawati, Senin (18/5/2015).

Sementara, untuk Pilwako Batam, ada nama Rudi sebagai balon wali kota dan Jefridien serta Hartojo Sirkoen yang mendaftar.

Di Kabupaten Bintan, balon bupati yang mendaftar, Wakil Ketua DPRD Kepri dari Partai Demokrat, Apri Sujadi dan Bobby Jayanto. Sementara tidak ada calon wakil bupati yang mendaftar.

Di Kabupaten Lingga, untuk balon bupati, yang mendaftar ada 6 orang, yakni Raja Muchsin, Pok Yong Kadir, Rudi Purwonugroho, ‎Usman Taufiq, Muhammad Ikhsan Fansuri (Kepala Dinas PU Lingga) dan Kamaruddin Ali. Sementara calon wakil belum ada yang mendaftar. 

Di Kabupaten Karimun, balon bupati yang mendaftar hanya Ainur Rafiq, sedangkan balon wakil bupati yang mendaftar Pristman Lalea. 

Di Kabupaten Natuna, balon bupati yang mendaftar adalah Ilyas Sabli, Mustamin Bakri, Jarmin dan Imalko, sedangkan wakil belum ada. 

"Untuk di Kabupaten Anambas, tidak ada calon yang mendaftar ke Nasdem, karena memang di sana kita tidak mendapatkan kursi di DPRD," kata Susilawati. 

Selanjutnya, dari keseluruhan bakal calon yang mendaftar ke Partai Nasdem, tambahnya, akan dilakukan verifikasi internal, termasuk pelaksanaan verifikasi clean and clear dari Kejaksaan dan Kepolisian, atas rekam jejak masing-masing calon. 

"Setelah melalui  tahap verifikasi di DPW Nasdem, selanjutnya nama yang terjaring dan terpilih menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah akan dikirimkan ke DPP NasDem untuk diverifikasi ulang dan memberikan rekomendasi, sebelum secara resmi didaftarkan ke KPU," tegasnya.

Editor: Dodo