Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa SMA 5 dan SMKN 1 Batam Lulus 100 Persen
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 15-05-2015 | 19:00 WIB
sma_1_lulus.jpg Honda-Batam
Ratusan siswa SMA Negeri 1 Batam saat menyambut pengumuman kelulusan UN.

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ini cukup menggembirakan buat dua sekolah di wilayah Batuaji dan Segulung. Kedua sekolah tersebut yakni, SMA 5 Batam dan SMKN 1 Batam dengan hasil kelulusan 100 persen.

Pengumuman hasil Ujian Nasional itu juga dijaga ketat oleh belasan anggota Sabhara Polresta Barelang. Penjagaan itu bertujuan agar hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di kedua sekolah tersebut.

Setelah membacakan hasil kelulusan tersebut, sebanyak 428 siswa SMA 5 Batam yang lulus semua itu serentak bersorak dan bergembira. Begitupun sebanyak 478 siswa SMKN 1 Batam, yang berteriak gembira dengan hasil raihan mereka.

Sebagian besar siswa yang saking senang dengan hasil kelulusan itu pun menangis haru. Mereka saling berpelukan antara satu dengan yang lainnya. Tak hanya siswa saja yang merasakan rasa senang dengan hasil UN tersebut. Guru-guru pun terlihat gembira dengan hasil kelulusan yang tercapai pada tahun ajaran ini.

Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA 1 Batam, Ermawalis mengatakan, dari 428 siswa yang terdiri dari dua jurusan, yakni jurusan IPA dan IPS mendapat kelulusan 100%. Dengan hasil tersebut, ia berharap, kepada seluruh siswanya untuk tidak melakukan corat coret seragam serta melakukan konvoi di jalanan.

"Semoga semua siswa yang lulus ini dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit mareka masing-masing. Bagi yang tidak melanjutkan perkuliahan, ya mareka dapat bekerja sesuai pendidikan atau keahlian yang mareka dapatkan di sekolah ini (SMA 5, red)," harap Ermawalis.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso saat membacakan hasil kelulusan tersebut tidak sempat hadir, karena ada keluarganya yang meninggal di luar kota. Walaupun tak sempat hadir, ia tetap memberikan pesan melalui guru-guru di sekolah tersebut untuk disampaikan kepada seluruh siswanya yang lulus.

"Saya sudah arahkan sesuai yang disampaikan Kementerian Pendidikan dan Disdik Batam untuk tidak mengizinkan siswa konvoi dan coret-coretan baju di jalanan atau di luar sekolah. Kalau mau bersuka ria, cukup dalam lingkungan sekolah saja. Kami juga suka bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengamankan anak-anak jika berada di luar zona sekolah yang melakukan konvoi," kata Lea yang disampaikan salah satu guru SMKN 1 Batam.

Didi. salah satu siswa SMKN 1 Batam setelah mendengar hasil lulus tersebut, ia merasa senang dan bahagia dengan hasil yang ia capai selama tiga tahun belajar. Meski dilarang konvoi, dia menyatakan akan melakukan hal itu bersama teman-temannya.

"Kalau saya sendiri yang pastinya sangat senang. Kami konvoi nanti bang untuk rayain kelulusan ini," ujarnya sambil jalan.

Editor: Dodo