BATAMTODAY.COM, Tarempa - Pertemuan antara 17 karyawan PT Supraco Indonesia--subkon ConocoPhillips--yang kontrak kerjanya diakhiri, dengan pihak ConocoPhillips di Matak Base, Palmatak, Selasa (12/5/2015), sama sekali tak dihadiri pejabat teras di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas berangkat ke Kabupaten Natuna untuk mengikuti perhelatan STQ VI Provinsi Kepri, sementara Sekda Kepulauan Anambas dilaporkan tengah sibuk berurusan dengan Kejaksaan Tinggi Kepri di Tanjungpinang terkait kasus dugaan korupsi dana PPID yang belum juga usai.

"Bapak Bupati di Ranai, acara STQ," kata Faizal Rangkuti, Kabag Hubungan Masyarakat Sekdakab Anambas, melalui pesan BlackBerry Messenger kepada BATAMTODAY.COM di Tarempa, Selasa siang.

Ketua Federasi Konstruksi Umum dan Informal Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas, Adnan, pun sangat menyayangkan pertemuan tersebut tanpa dihadiri oleh pejabat teras setempat di tengah perjuangan warganya yang menuntut agar pihak ConocoPhilips mau berbelas kasih dengan buruh lokal.

"Itu sudah nggak betul lagi. Masa nggak hadir?" kata Adnan.

Sementara Corporate and External Communications Manager ConocoPhilips, Diarmila Sutedja, meminta agar pewarta memaklumi pertemuan yang dilakukan secara tertutup. Ia juga mengatakan ConocoPhilips hingga saat ini masih mengikuti peraturan yang berlaku.

"Iya dan tentu kita semua berjalan sesuai peraturan dan etika ya, Bang," kata Diarmila melalui pesan WhatsApp.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, hingga pukul 12.30 WIB, pertemuan antara karyawan dan perushaan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas, Zairin. (*)

Editor: Roelan