TANJUNGPINANG, batamtoday - Dua anak Ambo Alak, pemilik rumah yang terbakar di Gang Merpati RT 1/RW 9 Jalan Potong Lembu Tanjungpinang, sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis, 7 Juli 2011, terancam putus sekolah, karena sejumlah barang berikut dokumen serta perlengkapan sekolah anaknya seluruhnya hangus terbakar.

Ambo Alak dan isterinya, Siti Nuyanti bersama dengan dua anaknya, Imas serta Yuni, kini hanya bisa termenung melihat puing-puing rumahnya yang mereka huni selama ini terbakar dan saat ini rata dengan tanah.

Hal yang sama juga terjadi pada pada dua anaknya Imas dan Yuni. Kedua anak ini mengaku sangat sedih dan bingung karena tidak akan bisa bersekolah lagi, karena semua dokumen penting sekolahnya, seperti ijazah, buku-buku, baju seragam dan yang lainnya ludes terbakar.

"Hari Senin, saya dan adik saya sudah harus sekolah, tapi baju dan sepatu kami semua habis terbakar," kata Imas sedih.

Imas juga mengaku, kalau dirinya tidak mengetahu pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan rumahnya, karena pada saat kejadiaan ia bersama adiknya Yuni yang juga masih duduk di bangku kelas dua SMP saat itu sedang pergi keluar rumah.

"Kami nggak tau penyebab rumah terbakar, karena saya dan adik saya sedang berada di rumah datuk," ujarnya. 

Hingga berita ini diturunkan keluarga Ambo Alak, belum pasti akan tinggal dimana, apakah akan mengontrak rumah sementara atau tinggal menumpang di rumah tetangga.  

Sejumlah warga di lokasi juga mengatakan saat kebakaran, api berpotensi menjalar dan menghanguskan sejumlah rumah di pemukiman padat tersebut. Beruntung pemadam kebakaran dibantu sejumlah warga dapat mengisolir amukan api hingga tidak merembet ke bangunan lainnya.