Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Consumer Goods dan Manufaktur Katalis Utama Indeks

Indeks Terbang 30 Poin, Gagah di Level 3.939,473
Oleh : Sumantri/Dodo
Kamis | 07-07-2011 | 17:22 WIB
jsx_composite_closed_market_7_juli_2011.png Honda-Batam

jsx composite closed market 7 juli 2011

BATAM, batamtoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 30 poin memantapkan posisinya di tengah-tengah level 3.900. Saham-saham blue chip berbasis konsumer dan manufaktur membawa IHSG menanjak cukup tinggi. membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat tipis 7,392 poin (0,18%) ke level 3.916,348 terbantu menguatnya Wall Street semalam. Pergerakan IHSG masih serba tipis akibat minimnya sentimen positif.

"Profit taking di saham-saham komoditas sedikit menghambat laju penguatan indeks. Namun, minat beli investor masih tinggi sehingga IHSG bisa bertahan di zona hijau. Menutup perdagangan, Kamis, 7 Juli 2011, IHSG menanjak 30,517 poin (0,78%) ke level 3.939,473. Sementara Indeks LQ 45 menguat 3,927 poin (0,56%) ke level 696,514," ujar Adriadi, kepada batamtoday, Kamis petang 7 Juli 2011.

Seluruh indeks sektoral di lantai bursa akhirnya menghijau setelah sempat bergerak fluktuatif menjelang penutupan. Penguatan dipimpin sektor aneka industri. Transaksi pemodal asing sedikit menanjak akibat adanya pembelian melalui transaksi tutup sendiri di saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) di pasar negosiasi senilai Rp1,2 triliun.

Investor asing kembali melakukan pembelian bersih (foreign nett buy) senilai Rp240,677 miliar di pasar reguler setelah kemarin melakukan jual bersih tipis. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 112.398 kali pada volume 4,169 miliar lembar saham senilai Rp7,371 triliun. Sebanyak 156 saham naik, 75 saham turun, dan 98 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia kembali berfluktuatif dan ditutup mixed sore hari ini. Pengetatan kebijakan moneter China menjadi kekhawatiran baru di mata investor karena berpotensi mempengaruhi pendapatan emiten.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) melemah 16,21 poin (0,58%) ke level 2.794,27, Indeks Hang Seng (Hongkong) naik tipis 12,63 poin (0,06%) ke level 22.530,18, Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun tipis 11,34 poin (0,11%) ke level 10.071,14 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) naik 11,50 poin (0,37%) ke level 3.126,21.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp8.540 per dolar AS sama seperti penutupan perdagangan kemarin.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.200 ke Rp49.250, Astra Internasional (ASII) naik Rp 750 ke Rp65.850, Indospring (INDS) naik Rp550 ke Rp6.450, dan Indomobil (IMAS) naik Rp450 ke Rp9.150.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp1.100 ke Rp125.900, Mandom (TCID) turun Rp200 ke Rp9.000, Multi Prima (LPIN) turun Rp175 ke Rp3.025, dan Lion Metal (LION) turun Rp150 ke Rp5.400.