Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantah Kenakan Mahar bagi Pasangan yang Diusung

Apri Sebut Partainya Lebih Pilih Calon yang Memenuhi Syarat Menangkan Pilkada
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 01-05-2015 | 13:10 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Partai Demokrat dikabarkan meminta mahar sebesar Rp 3 miliar kepada calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusungnya maju dalam Pilkada Kepri Desember 2015 mendatang.

Kabar menyebutkan Muhammad Sani dan Ahmad Dahlan yang akan berpasangan dalam pilkada mendatang sempat kebingungan akan hal ini.

Namun demikian, saat dikonfirmasi Sani membantah hal tersebut. Dia enggan mengomentari. "Masalah politik, tidak usah dulu lah, nanti ada saatnya," kata Sani saat dikonfirmasi belum lama ini

Ketua DPD Partai Demokrat Kepri Membantah
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Provinsi Kepri, Apri Sujadi, yang dikonfirmasi secara tegas membantah kabar tersebut. Menurut dia, partainya tidak ada meminta bayaran apapun kepada calon yang akan diusung pada pilkada bupati/wali kota maupun gubernur. 

"Tidak ada mahar yang dikenakan pada calon di Partai Demokrat, tetapi kami lebi‎h memilih calon dan figur yang memenuhi persyaratan dan kriteria yang digariskan partai agar bisa menang pilkada," kata Apri.

Selain itu, unsur kepengurusan Partai Demokrat ‎Kepri juga masih sedang melakukan survei dan rekrutmen pada sejumlah calon dan figur yang berkembang di masyarakat saat ini sehingga belum memutuskan siapa calon yang akan direkomendasi.

"Sampai saat ini kita masih melakukan penjaringan, melalui survei pada semua calon. Ada Sani, Soerya Respationo, Ahmad Dahlan, Ansar Ahmad, Nurdin Basirun serta calon lainya, semua kita survei, Jadi isu-isu seperti itu tidak benar," tegasnya. 

Melalui survei yang dilakukan Tim DPD dan hasilnya akan kembali dirapatkan di Tim VI yang di dalamnya terdiri dari Pengurus DPP, DPD dan DPC, selanjutnya dari hasil keputusan Tim VI itu, akan diajukan ke pengurus DPP untuk memperoleh rekomendasi, figur mana dan siapa yang akan layak di dukung Demokrat. 

"Siapa calon yang akan kita dukung, nanti akan diputuskan setelah pelaksanaan Kongres Partai Demokrat yang direncanakan berlangsung pada 11-13 Mei di Jawa Timur baru diputuskan, jadi isu-isu adanya permintaan dana pada calon yang akan diusung Partai Demokrat itu sangat menyesatkan," pungkas wakil Ketua DPRD Kepri ini. 

Editor: Dodo