Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan Hari Otda XIX di Kemendagri

Tjahjo Beri Penghargaan Daerah Berprestasi, di Kepri Tak Satu Pun Dapat
Oleh : Surya
Senin | 27-04-2015 | 11:59 WIB
tjahho_kumolo.JPG Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah menyelenggarakan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke XIX di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Mendagri Tjahjo Kumolo menjadi inspektur upacara. Para PNS yang memakai seragam Korpri memenuhi lapangan Kemendagri, Jakarta.

Upacara yang digelar, Senin (27/4/2015), ini juga dihadiri sejumlah kepala daerah antara lain Gubernur Jatim Soekarwo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta sejumlah Sekda dari berbagai kota.

Di sela-sela upacara, Mendagri memberikan anugerah penghargaan kepada daerah yang dianggap berprestasi karena sukses melakukan peningkatan pendapatan daerah.

Untuk provinsi ada Jateng, Jatim, dan DIY, sedangkan untuk kota ada Blitar, Cimahi, Depok, Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Samarinda, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Serta untuk kota kabupaten ada Bantul, Kulonprogo, Kutai, Lamongan, Pasaman, Pinrang, Purbalingga, Sidoarjo, Sleman, dan Tuban.

"Monitoring dan evaluasi secara teratur, mengukur keberhasilan dan tingkat kemajuan Pemda dalam prinsip otoomi daerah dan penyelenggaraan urusan pemerintahan," jelas Tjahjo dalam pidatonya.

Mendagri mengatakan, kebijakan otonomi daerah kedepan menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan. Di tengah-tengahkemajemukan di tingkat lokal, regional, dan nasional, otonomi daerah dituntut untuk menumbuhkan kemandirian penyelenggaraan tata kelola pemerintahan daerah yang aspiratif, transparan dan akuntabel. 

Menurutnya, otonomi daerah dituntut pula untuk mengharmoniskan pemanfaatan berbagai sumber daya lokal dan kearifan daerah yang merefleksikan perlunya kesiapan kapasitas pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama bagi generasi muda yang pada 15-20 tahun mendatang menghadapi bonus demografi. 

Otonomi daerah juga ditantang untuk dapat mengelola daerah-daerah otonom baru baik provinsi, kabupaten dan kota. Saat ini terdapat 542 daerah otonom yang terdiri dari 34 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.

"Otonomi daerah mendorong munculnya para pemimpin daerah yang kapabel dan akseptabel melalui pemilihan kepala daerah secara langsung, termasuk juga untuk mendapatkan pemimpin daerah yang peduli serta dapat merespon cepat terhadap berbagai permasalahan masyarakatnya," katanya. 

Editor: Surya