Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang 'May Day', Polres Bintan Belum Terima Pemberitahuan Resmi dari Buruh
Oleh : Harjo
Jum'at | 24-04-2015 | 17:26 WIB
Kapolres_Bintan_AKBP_Kristiaji(1).JPG Honda-Batam
Kapolres Bintan, AKBP Kristiaji. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Jelang hari buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, belum ada serikat buruh di Kabupaten Bintan yang menyampaikan pemberitahuan terkait agenda perayaan yang bersifat kegiatan.

"Surat pemberitahuan secara resmi ke Polres Bintan terkait  Hari Buruh 2015 belum ada.  Namun, sejumlah pimpinan serikat buruh sudah ada yang menyampaikan bahwa pada May Day akan ada kegiatan sosial dan berkumpul bersama antarsesama serikat," kata Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji, kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (24/4/2015).

Walaupun belum ada pemberitahuan secara resmi dari sejumlah serikat buruh, namun koordinasi antara Polres Bintan dan pimpinan serikat terus berjalan. Secara lisan memang sudah ada pimpinan serikat yang menyampaikan, akan membuat kegiatan sosial seperti gotong-royong, konvoi serta kumpul bersama sesama buruh.

"Untuk SPSI LEM dan Pariwisata, mengagendakan merayakan May Day dengan berkumpul bersama di salah satu tempat pantai yang ada di Pantai Trikora, Kecamatan Gunungkijang. Sementara serikat lainnya, ada juga yang mengagendakan akan melakukan kegiatan gotong-royong atau bakti sosial serta konvoi. Namun sampai sejauh ini, baru sebatas informasi secara lisan," terangnya.

Kristiaji berharap apa bila nantinya buruh akan mengelar acara atau kegiatan, dilaksanakan dengan cara yang lebih tertib dan santun. Sehingga kegiatan buruh tidak menganggu aktivitas masyarakat yang ada di sekitar pelaksanaan kegiatan yang dibuat.

Sementara itu Iskandar, Ketua FKUI SBSI Bintan, menyampaikan bahwa pada May Day 2015 kemungkinan tidak ada agenda kegiatan di Bintan. Karena ada agenda SBSI yang dipusatkan di Kota Batam yang disejalankan dengan persiapan pelaksanaan Kongres Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) di Jakarta, awal Mei 2015. (*)

Editor: Roelan