Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Sanggup Jalani Tugas

Diprediksi Bertambah, Dinas Pendidikan Anambas Baru Terima Pengunduran Tujuh Orang Guru
Oleh : Nursali
Kamis | 23-04-2015 | 08:04 WIB
ilustrasi surat pengunduran diri.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kepulauan Anambas membenarkan adanya guru-guru yang bertugas di daerah pelosok yang ingin mengundurkan diri. Sejauh ini Dinas Pendidikan baru menerima pengajuan pengunduran diri dari tujuh orang guru.

Diprediksi, jumlah guru yang akan mengajukan pengunduran diri akan terus bertambah.

Mardani Wijaya, staf bagian kepegawaian Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, mengatakan, para guru tersebut bertugas di sekolah dengan berbagai tingkatan tidak mampu bekerja sebagai guru yang bersetatus guru tidak tetap (GTT).

"Alasannya beragam, sih, tapi rata-rata nggak sanggup menjadi guru lagi," kata Mardani kepada pewarta di Tarempa, Rabu (22/4/2015).

Ia memprediksi jumlah guru yang mengundurkan diri ini akan terus bertambah. Pasalnya ada sebagian guru tersebut yang bertugas di pulau-pulau dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri kepada pihak sekolah tempatnya bertugas.

Ia menjelaskan, mekanisme pengunduran diri sebagai guru ini ditujukan kepada sekolah tempat guru tersebut mengajar. Selanjutnya pihak sekolah meneruskan permohonan itu kepada Dinas Pendidikan yang kemudian akan diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk didata.

"Yang mengajukan pengunduran diri ini ada yang tahun 2014, ada juga yang tahun 2015 ini," katanya.

Sebagaimana diberitakan, puluhan guru yang bertugas di pelosok-pelosok di Kabupaten Kepulauan Anambas dilaporkan telah mengajukan pengunduran diri. Guru-guru yang berstatus pegawai tidak tetap (PTT) itu tak sanggup bertahan di daerah dengan tingkat kebutuhan hidup yang tinggi itu. (Baca: Puluhan Guru di Pelosok Anambas Mengundurkan Diri). (*)

Editor: Roelan