BATAMTODAY.COM, Tarempa - Puluhan karyawan PT Supraco Indonesia menggeruduk kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Anambas Senin (20/4/2015). Kedatangan puluhan karyawan ini untuk mempertanyakan hasil perundingan yang telah dilakukan oleh Disnakertrans dan anggota DPRD Anambas karena mereka khawatir akan di-PHK oleh perusahaan yang bergerak dalam produksi migas tersebut.

"Mereka (karyawan, red) menanyakan perkembangan terakhir tentang nasib mereka saja," kata Soraya, Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Jamsos Disnakertrans Kabupaten Kepulauan Anambas, kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Tarempa, Senin siang.

Namun Soraya mengaku belum dapat memberikan jawaban yang pasti sesuai dengan harapan para karyawan perusahaan tersebut lantaran pihaknya akan mengadakan pertemuan kembali dengan perusahaan terkait dan para karyawan.

Ia juga mengatakan selama ini para karyawan beranggapan bahwa Disnakertrans selalu berpihak kepada perusahaan. Padahal menurutnya hal tersebut tidaklah benar.

Menurutnya, dalam waktu dekat ini Disnakertrans akan mengadakan pertemuan antara Disnakertrans, karyawan, DPRD, perusahaan dan Pemprov Kepri di aula kantor Bupati Anambas pada Kamis (23/4/2015) mendatang.

"Kita berharap pada pertemuan nanti akan ada solusi yang disepakati secara bersama-sama. Kalau untuk sekarang ini belum bisa kita jawab apa solusi karena pertemuan masih ada lagi," katanya. (*)

Editor: Roelan