Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Berniat Pulang untuk Makan Siang, Rumah Karyawan PT Britoil Shipyard Ini Sudah Hangus Terbakar
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 08-04-2015 | 15:05 WIB
rumah rusli terbakar.jpg Honda-Batam
Rusli menyisir barang-barang yang mungkin masih bbisa digunakan dari puing-puing rumahnya yang terbakar. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY,COM, Batam - Rusli (38) hanya bisa terpana. Satu-satunya rumah yang didiaminya di Kampung Rawasari RT02/RW05 nomor 24 Kawasan Industri Kecamatan Sekupang, dilalap si jago merah pada Rabu (8/4/2015) siang sekitar pukul 13.12 WIB. Padahal, rencananya pulang ke rumah untuk makan siang.

Bersama warga sekitar, Rusli sesekali memandangi kondisi rumahnya yang sudah hangus sambil membantu warga setempat untuk membersihan puing-puing sisa kebakaran. Hampir seluruh isi rumah miliknya musnah terbakar. Tak ada satu pun yang tersisa.

"Saya tidak menyangka saja rumah terbakar. Tadi niat saya mau pulang untuk makan siang, tapi rumah sudah terbakar," ujar pria yang berkerja PT Britoil Shipyard Sekupang, Rabu siang.

Ia pun terlihat sibuk memilah-milah dan menyisikan barang-barang yang bisa digunakan dengan dibantu oleh warga. Namun satu rumah miliknya itu hampir 100 persen terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa meskipun anak pertamanya, Rizky (12), saat kejadian berada di dalam rumah.

"Dia memang setiap jam siang pulang. Ketika kejadian, hanya anaknya saja yang berada di rumah," kata Iskandar warga setempat.

Iskandar menjelaskan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.12 WIB. Hanya ada Rizky dan berserta Sarina Putry (8), anaknya, yang tengah menonton TV di ruang tamu.

"Sarina anak saya itu lagi nonton di rumah dia (Rusli). Saya dengar teriakan mereka minta tolong," kata Iskandar.

Mendengar teriakan minta tolong, warga yang tinggalnya sangat berdekatan langsung  menghampiri kediaman Rusli. "Ternyata kasur di dalam kamar sudah terbakar. Api juga sudah merembet ke barang-barang di dalam kamar," kata Iskandar pria yang mengaku asal Aceh itu.

Puluhan warga setempat pun berbondong-bondong memadamkan si jago merah menggunakan air laut. Namun demikian api tetap saja berkobar hingga membakar seluruh isi rumah.

Selang 30 menit, satu unit mobil pemadam kebakaran BP Batam tiba di lokasi dan memadamkan api. Beruntung api tidak merembet ke rumah warga yang lain.

"Apinya padam setelah tim pemadam kebakaran tiba. Jadi, rumah warga lainnya tidak ikut terebakar," kata Iskandar.

Belum diketahui penyebab api. Diduga karena arus pendek. (*)

Editor: Roelan