Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masa Sewa Hampir Habis

Mahasiswa Tanjungpinang di Yogyakarta Terancam Hengkang dari Asrama
Oleh : Habibi
Selasa | 07-04-2015 | 13:43 WIB
lis_darmansyah_seragam_pns_wawancara.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta (IPMKRY) Komisariat Kota Tanjungpinang di Yogyakarta terancam harus hengkang dari asrama yang saat ini masih dalam status sewa pada Mei 2015 mendatang.

Untuk meneruskan sewa, Ketua Komisariat Tanjungpinang di Yogyakarta, Ricard saat dihubungi, Selasa (7/4/2015) mengaku belum ada kejelasan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, namun mereka masih menanti janji Wali Kota Lis Darmansyah untuk membangunkan asrama bagi mereka.

"Janjinya kemarin pada awal tahun ini akan direalisasikan, Pemko Tanjungpinang akan membelikan kami rumah yang akan dijadikan asrama, bukan membangun yang baru. tapi sampai sekarang belum ada kejelasan dan Mei nanti kami harus hengkang dari asrama yang sekarang ini," ujar Ricard.

Mahasiswa yang tergabung dalam IPMKRY Komisariat Kota Tanjungpinang ada sebanyak 6 orang wanita dan 13 orang pria. Ricard mengatakan, untuk wanita habis masa waktu sewanya pada bulan Mei mendatang, sementara untuk asrama putra habis pada bulan Juni.

"Kita harapkan dari Pemerintah Kota yang sempat berjanji memberikan kami asrama, bisa direalisasikan. Jika memang belum bisa, kami harapkan penyewaan asrama ini diperpanjang hingga asrama baru dapat direalisasikan," ujar Ricard.

Memang beberapa waktu lalu, Lis Darmansyah saat diwawancarai, mengaku akan membeli sebuah rumah untuk mahasiswa yang berkuliah di Pulau Jawa. Bahkan, tidak hanya untuk mahasiswa yang berkuliah di Yogyakarta, di Bandung pun Lis mengaku akan membelikan para mahasiswa asal Tanjungpinang sebuah rumah untuk dijadikan asrama.

"Kita sudah anggarkan tahun ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat terealisasi," ujar Lis beberapa waktu lalu.

Namun, pengakuan dari mahasiswa, bahwa hingga saat ini, janji tersebut belum dipenuhi. Bahkan, mereka terancam berpencar, tidak lagi satu asrama, dikarenakan masa sewa sudah hampir habis dan belum diperpanjang.

Editor: Dodo