Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kunjungi Desa Pekajang, Sani Umbar Janji dan Bantuan
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 07-04-2015 | 09:30 WIB
gubernur-kepri-muhammad-sani.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Muhammad Sani mengumbar janji sekaligus bantuan bagi warga dalam kunjungan kerjanya ke Desa Pekajang, Kabupaten Lingga pada Senin (6/4/2015).

Selain memberikan sumbangan, Sani didampingi Wakil Bupati Lingga juga melakukan dialog dan menampung aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa Pekajang.

Dalam dialog dengan Gubernur, Camat Lingga dan Kepala Desa Pekajang, mengeluhkan rusaknya dermaga Pekajang yang hingga saat ini hampir roboh. Selain itu warga juga, ‎meminta adanya sambungan telekomunikasi di desa berpenduduk 531 jiwa itu, mengingat hubungan yang dibutuhkan untuk ekonomi, birokrasi, serta kerabat sangat dibutuhkan warga.

Di sektor pendidikan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Pekajang, juga menyatakan, masih minim dan kurangnya guru sekolah di desa tersebut. Demikian juga sarana perumahan guru, serta proses belajar mengajar siswa di rumah yang terkendala dengan listrik. 

Sementara di Puskesmas Pembantu Desa Pekajang, juga dikeluhakan minimnya sarana listrik yang mengakibatkan kendala dalam memberikan pelayanan pada masyarakat yang datang berobat pada malam hari.

Menanggapi hal itu, Sani mengatakan akan menampung dan merealisasikan sejumlah ajuan dan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan tersebut, khususnya di bidang sarana kepelabuhanan dan telekomunikasi. 

"Setelah pulang dari sini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, akan saya Perintahkan menyurati Kementerian Komunikasi dan Informasi guna mewujudkan pelaksanaan pembangunan sarana telekomunikasi pada BTS yang sudah ada di sana," ujarnya. 

Sebelumnya, tambah Sani, dari informasi yang diperoleh, provider Telkomsel sudah akan membangun jaringan telekomunikasi di BTS tersebut, tetapi dengan alasan masyarakat di Pekajang masih sedikit, hingga penyambungan jaringan batal.

Sedangkan mengenai pembangunan sarana dermaga pelabuhan yang nyaris roboh, Sani menyatakan akan menindaklanjuti dengan pembuatan Design Engineering Detail (DED).

"Tahun ini pelaksanaan DED-nya akan kita laksanakan. Mengenai kekurangan guru akan kita koordinasikan dengan Kabupaten Lingga, dan sesuai dengan UU otonomi daerah saat ini, pelaksanan pembangunan rumah guru, serta penerangan saran listrik sudah dapat kita laksanakan, mudah-mudahan tahun depan hal itu bisa dilaksanakan," ujar Sani. 

Editor: Dodo