Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istri Histeris Lihat Jasad Dol Goni di RSUD Embung Fatimah
Oleh : Gabriel P. Sara
Senin | 06-04-2015 | 15:20 WIB
dol goni.jpg Honda-Batam
Jasad Dol Goni saat disemayamkan di kamar jenazah RSUD Embung Fatimah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Marifah (43), istri dari Dol Goni (45) yang menjadi korban dalam laka tunggal pada Senin (6/4/2015) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Pattimura atau tepatnya sekitar 20 meter dari bundaran TPA Punggur, hanya bisa pasrah dan menangis histeris melihat jasad  suaminya di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah, Batuaji.

Diceritakan wanita yang berkerudung dan memakai baju ungu serta mengenakan celana panjang hitam itu, pagi-pagi buta, suami yang sangat ia cintai itu pamit untuk pergi kerja di salah satu perusahaan galangan kapal di daerah Tanjung Riau, Sekupang. Namun, pamit dari suaminya, malah untuk pergi untuk selamanya.

"Setiap pagi seperti gitu, pagi-pagi buta suami saya (Dol Goni-red) selalu pamit mau kerja. Kerjanya di daerah Tanjung Riau, Sekupang. Saya tak menyangka dia pamit untuk pergi selamanya. Suami saya orangnya bertanggung jawab, perhatian sama saya dan anak-anak saya," tutur Marifah dengan air mata yang terus bercucuran kepada BATAMTODAY.COM.

Pertama Marifah mengetahui kejadian itu, sekitar pukul 09.00 WIB dari salah satu anggota Polisi yang yang berada di lokasi lakalantas tersebut. Saat mendengar kabar kalau suaminya kecelakaan dan sudah tidak bernyawa. Marifah sempat tidak percaya atas laporan tersebut.

"Polisi yang menelepon pakai ponsel milik suami saya. Saya nanya ini siapa, kok ponsel suami saya ada di situ. Terus pak polisi itu bilang, kalau suami saya kecelakan dan sudah tidak bernyawa. Saya tak percaya awalnya, makanya saya bilang, coba buka dompet lihat identitas suami saya. Setelah lihat dan dibacakan sama pak polisi itu benar, itu identitas suami saya. Saya langsung lemas dan langsung diantarkan sama keluarga ke sini (RSUD Embung Fatimah-red)," tuturnya.

Di ruang jenazah, terlihat dua jasad korban kecelakaan tunggal tersebut, diantaranya, Dol Goni dan Almon Pasaribu sebagai sopir taksi tersebut.

"Suami saya kalau ke tempat kerja selalu pake taksi karena pagi-pagi itu tak ada angkot. Jadi sudah langganan. Hanya bisa pasrah mas, ya namanya musibah mau gimana lagi," ratap Marifah.

Sementara itu, Sunarman, tetangga korban mengatakan, Marifah dan almarhum sudah dia anggap sebagai keluarga sendiri. Dol biasanya pulang ke rumah sebulan empat kali. Kebetulan pada hari minggu (5/4/2015) itu Dol pulang. Dari tadi pagi ia hendak berangkat kerja lagi. Tak ia sangak Dol malah pergi meninggalkan keluarganya secepat ini.

"Sudah seperti keluarga kami. Jadi tadi Dol mau berangkat kerja lagi. Karena dia izin hari Minggu aja. Saya juga tak menyangka kalau dia pergi secepat ini. Saya dengar kabar dari istri Dol, makanya langsung kesini," ujarnya

Sementara itu, informasi yang didapat dari Firman, salah satu warga yang melihat kecelakaan tunggal tersebut mengatakan, posisi mobil taksi bernomor polisi BP 1376 YU warna silver itu kondisinya rusak parah. Kedua korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

"Kalau sopir taksi itu (Almon Pasaribu, red) posisi sebagian badannya sudah di luar taksi itu, tapi kakinya masih di dalam mobil, sudah tak bernyawa lagi. Kalau penumpangya (Dol Goni, red) posisinya telungkup masih di dalam taksi itu. Kedua korban itu sudah tak bernyawa. Sepertinya mobil taksi itu mengalami benturan keras," ujar Firman saat ditemuai di ruang jenazah RSUD Embung Fatimah.

Menurut Firman, dilihat dari posisi mobil, sepertinya melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Punggur menuju ke Simpang Kabil. Setelah sampai di tikungan halus dekat Bundaran TPA Punggur, mobil itu hilang kendali dan terseret ke tebing serta menabrak salah satu pohon yang berada di pinggir jalan tersebut.

Sementara itu, salah satu petugas kamar mayat RSUD Embung Fatimah, mengatakan, kedua korban mengalami luka yang cukup parah. "Kedua korban mengalami benturan keras di bagian kepala. Kalau Dol, kepala dan tangan kanan yang parah. Kalau Almon, kepala bagian belakang dan tangan kiri," kata salah satu petugas kamar jenazah.

Rencananya, jenazah Dol Goni akan diberangkatkan ke Air Raja, Galang untuk dimakamkan. Sementara itu, jenazah Almon Pasaribu saat ini masih dimandikan.

Editor: Dodo