BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Unit (Kanit) Patroli Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, Ipda Zubaidah, mengaku sudah tahu enam orang tak dikenal yang melakukan pengrusakan motor milik warga pada Minggu (5/4/2015) dinihari. Dia juga sudah hafal orang-orang yang melakukan kekerasan di jalan raya Tanjungpinang.

Menurutnya, pelaku kekerasan tersebut adalah oknum selain dari kepolisian dan Satpol PP. Zubaidah mengaku pernah mengadukan masalah tersebut kepada salah satu pimpinan satuan di Tanjungpinang. Namun tidak ada tanggapan. "Yang jelas bukan Satlantas, bukan Satpol PP," terang Zubaidah saat dihubungi, Senin (7/4/2015).

Zubaidah mengakui, ia memang sudah lama mendengar hal demikian. Bahkan, saat Satlantas menggelar razia balap liar, beberapa oknum TNI pun sering dia temui. Hanya saja, Satlantas sendiri tidak leluasa menuduh tanpa bukti.

"Saya tahu siapa yang melakukan hal seperti itu. Saya juga sudah sering melaporkan ke satuan mereka, tapi sampai saat ini belum ada tindakan yang jelas," tuturnya.

Zubaidah menambahkan, pihaknya akan semakin ketat menjaga lalu lintas di Tanjungpinang. Hal itu untuk meminimalisir kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi di jalan raya.

Diberitakan sebelumnya, enam orang yang berpostur tegap dan berambut cepak, dilaporkan telah melakukan pengrusakan terhadap motor milik warga di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, pada Minggu (6/4/2015) dinihari. Enam orang berperawakan gagah yang tidak dikenal itu telah mencegat warga yang melihat aksi balap liar dan merusak motor warga dengan menggunakan martil.

Akibatnya, motor Honda Beat biru milik warga yang mengaku bernama Adi, hancur di bagian depan. (*)

Editor: Roelan