BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga akan tetap melanjutkan sejumlah proyek infrastruktur yang tertunda meski ada pemangkasan anggaran. Proyek yang menelan anggaran besar terpaksa dihentikan untuk sementara waktu, sementara proyek-proyek yang penting, seperti, pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa terpencil di Lingga.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU Kabupaten Lingga, Muhammad Iksan Fensuri, melalui Kepala Seksi Cipta Karya, Ricky Kristianto, mengatakan, beberapa pekerjaan infrastruktur fisik seperti pembangunan kantor pemerintahan yang sempat diputuskan kontraknya pada 2014 lalu, kembali dilanjutkan pada tahun ini.

"Kalau pekerjaan berupa proyek bangunan yang kita putuskan kontraknya tahun 2014 akan kita lanjutkan tahun 2015, tergantung keadaan bangunan tersebut," kata Ricky kepada pewarta, Senin (6/4/2015).

Adapun proyek pembangunan kantor pemerintahan yang akan diteruskan pembangunannya antara lain kantor camat pemekaran Lingga Timur yang belum memiliki atap, akan diselesaikan pada tahun ini. Kemudian kantor camat pemekaran Selayar yang belum finishing tahun ini akan dirampungkan.

"Beberapa proyek fisik ini tidak membutuhkan dana yang besar, jadi akan tetap kita teruskan. Berapapun anggaran yang ada akan tetap kita kerjakan sesuai kemampuan anggaran dengan melakukan pekerjaan yang seefiesien mungkin. Yang penting dapat ditempati dan selesai dengan baik," ujarnya.

Selain pembangunan kantor pemerintahan untuk kecamatan yang baru dimekarkan, ada juga beberapa proyek infrastruktur jalan di beberapa wilayah di Lingga yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun ini. Salah satunya jalan di Senempek di Dusun Sambau, Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara, sepanjang 4 kilometer. Proyek ini tidak dapat diteruskan meskipun sudah sempat dibangun sepanjang 2 kilmoter.

"Kalau Jalan Sambau kita akan tunda dan kita lanjutkan pada 2016. Kita akan fokus terhadap desa yang belum tersentuh pembangunan," imbuh Ranu Asmoro, Kepala Seksi Bina Marga Dinas PU Kabupaten Lingga.

Menurut Ranu, Dinas PU Lingga akan fokus untuk membangun di beberapa desa yang terisolir dengan melakukan pembangunan infrastruktur khusunya jalan secara merata di setiap pelosok desa. Jalan penghubung ke ibu kota kecamatan, desa, maupun kabupaten merupakan hal yang sangat penting untuk mempermudah jalur transportasi masyarakat.

"Kita di Dinas Pekerjaan Umum telah mengupayakan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di setiap desa untuk mempermudah akses masyarakat. Namun tahun 2015 ini kita terpaksa sedikit mengurangi beberapa proyek infrastruktur jalan di desa yang jauh, karena Kabupaten Lingga sedang melakukan efisiensi anggaran untuk menghindari defisit," ujarnya. (*)

Editor: Roelan