Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pulang ke Rumah Orang Tua, Warga Kampung Sari Ini Malah Menggantung Diri
Oleh : Habibi
Sabtu | 04-04-2015 | 17:58 WIB
warga melayat.jpg Honda-Batam
Para tetangga saat melayat ke rumah duka. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seorang pria berinisial Sw (29), warga RT03/RW10, Kampung Sari, Kelurahan Batusembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur, ditemukan tergantung di dalam kamar yang ditempatinya, Sabtu (4/4/2015) sore sekitar pukul 14.45 WIB. Belum diketahui penyebab Sw memilih mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.

Penemuan mayat SW berawal dari sang istri yang mengaku ada firasat tidak enak dengan suaminya. Lalu istrinya mencari ke rumah mertuanya di Kampung Sari.

Sekitar pukul 14.30 WIB, istri Sw menggedor-gedor kamar yang ditempati suaminya namun tidak ada jawaban. Tanpa pikir panjang, dia langsung meminta Poniman, orang tua SW, untuk membuka paksa pintu kamar tersebut.

"Setelah pintu terbuka, eh dia sudah tergantung menggunakan kain. Saat ditemukan, lidahnya sudah menjulur keluar," ujar Poniman saat di temui di rumah duka, Sabtu sore.

Poniman mengatakan, anaknya tidak punya masalah dengan siapapun. Bahkan hari ini SW pulang ke rumah orang tuanya setelah sebulan di rumah mertua.

Poniman mengaku bahwa anaknya tersebut memang tertutup. Namun, dia tidak pernah mendengar bahwa SW memiliki musuh, utang atau apapun. "Tidak ada masalah sepertinya. Dia anak baik, kok," ujar Poniman.

Saat ditemukan, diduga Sw sempat melakukan shalat. Karena menurut cerita Poniman, saat ditemukan ada sajadah yang sedang terbentang dan peci yang tergeletak.

"Memang ini musibah, mau diapain lagi. Dia juga mau pergi tidak ada pesan. Padahal ada anaknya yang masih kecil, umur 2 tahun, tapi dia memilih seperti itu. Mau apa lagi," ujar Poniman.

Jenazah SW rencananya akan dimakamkan pada sore ini di TPU Km 10. (*)

Editor: Roelan