Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinilai Bikin Macet, Sekolah Djuwita Diprotes Warga
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 01-04-2015 | 13:44 WIB
RDP_Djuwita.jpg Honda-Batam
RDP di Komisi IV DPRD Batam membahas protes warga Perumahan Anggrek Mas 2.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Anggrek Mas 2 Batam Center, memprotes Sekolah Djuwita yang dianggap sebagai biang kemacetan di perumahan tersebut saat jam masuk dan pulang sekolah.

Ketua RW di Perumahan Anggrek Mas 2, Sahat Tambunan pada rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi IV DPRD Batam, meminta mulai hari ini agar orangtua siswa tidak lagi melewati jalan di perumahan tersebut. Ia menjelaskan sudah sangat terganggu dengan lalu lintas jalan di sekolah tersebut.

"Hampir setiap hari ada keributankarena banyak pejabat yang sekolahkan anaknya di sana dan sekuriti kami pernah dipukul oleh oknum yang mengaku pejabat," kata Sahat, Rabu (1/4/2015) siang.

Ia juga menjelaskan banyak yang menganggap kalau itu jalan umum padahal sepengetahuan warga itu bukan jalan umum, maka itu warga minta agar pemerintah bisa memberikan solusi terkait masalah ini agar tidak menggangu aktivitas warga Anggrek Mas.

Sedangkan bendahara Yayasan Sekolah Djuwita, Djaja Roeslim, yang mewakili pihak sekolah menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya sudah membuat lahan parkir namun karena di sampingnya itu sedang ada pembangunan tenmpat ibadah sehingga lahan parkir tersebut tidak bisa digunakan.

Selain itu ia juga mengatakan pihaknya juga sudah membuat set plan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Karena jalan milik pemerintah hanya berhenti sampai Perumahan Anggrek Mas 3 sehingga tidak ada lagi jalan selain jalan di perumahan tersebut,

"Sebelumnya sebenarnya tidak ada masalah selama ini, baru-baru ini saja, karena sekolah duluan yang ada sebelum warga yang tinggal saat ini di sana," ujar Djaja.

Sekretaris Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihaloho berpendapat kalau masalah ini hanya kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi yang baik antara keduabelah pihak, ia pun meminta agar permasalahan ini diselesaikan dengan baik.

Kesimpulan dari RDP tersebut yaitu pihak warga dan sekolah sepakat akan melakukan pertemuan kembali untuk mencari solusi dan pihak sekolah juga bersedia menjadi tuan rumah pada pertemuan tersebut yang akan digelar besok malam. Udin sendiri juga diminta untuk ikut hadir sebagai pihak ketiga.

Editor: Dodo