BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kota Tanjungpinang pada tahun lalu gagal meraih piala Adipura. Pada tahun ini, Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, pun tak menargetkan bisa membawa pulang Adipura.

Meskipun demikian, kondisi kota yang bersih, aman dan tertib sudah menjadi tujuan utama Pemko Tanjungpinang. "Adipuran bukan target utama. Adipura hanya salah satu indikator pemacu saja, yang penting kota kita bersih, aman dan tertib," kata Lis Darmansyah, Selasa (31/3/2015).

Lis mengatakan, kebersihan merupakan hal yang fatal dan bukan rekayasa. Selama ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak pernah melakukan negosiasi kepada tim penilai agar masuk dalam kategori kota terbaik di Indonesia.

"Kebersihan adalah hal yang fatal, kita juga tak mau melakukan lobi dan sebagainya untuk mendapatkan piala Adipura itu. Biarlah mendapat Adipura itu dinilai secara fakta," tuturnya.

Lis menjelaskan, mekanisme dalam penilaian sudah disampaikan oleh tim penilai. Di Kota Tanjungpinang sendiri ada beberapa kekurangan dalam penilaian yang sudah dilakukan sejak Oktober 2014 lalu. Di antaranya masalah pasar, pertokoan yang tidak memiliki bak sampah dan kurangnya ruang terbuka hijau.

"Saat ini pemko Tanjungpinang sedang melakukan perbaikan sarana dan tata ruang. Pada kenyataannya, pemilik ruko juga sudah melanggar izin mendiri bangunan (IMB) karena sudah ada syaratnya untuk menyediakan bak sampah itu," ujarnya.

Selain bak sampah, pemilik ruko sudah menyalahi aturan yang seharusnya setiap ruko menanam dua pohon. Untuk itu, dia juga meminta pihak dinas terkait untuk lebih tegas dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh bangunan yang ada di Kota Tanjungpinang.

"Dinas Tata Kota juga harus tegas. Kalau ada ruko yang masih tidak mau mengikuti syarat IMB, batalkan IMB-nya," tegas Lis.

Untuk itu, Lis juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk ikut menjaga kebersihan Kota Tanjungpinang. Sebab, dalam penilaian Adipura tersebut harus mendapatkan nilai di atas 75.

"Mari kita jaga kota ini, jangan lagi buang sampah di laut. Kemudian itu, untuk tempat yang tidak ada bak sampah, Pemko Tanjungpinang akan menyediakannya. Tapi, untuk ruko tolong disediakan bak sampahnya," katanya. (*)

Editor: Roelan