BATAMTODAY.COM, Batam - PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) melakukan penandatanganan perjanjian kerja bersama antara menejemen dengan serikat pekerja dan buruh untuk menjalin hubungan yang baik antara menejemen dan karyawan. Serikat buruh itu diwakili oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Perwakilan manajemen PT BBA di Singapura, Lynn Tan, menjelaskan bahwa menjadi investor tidak hanya mengejar keuntungan. Namun harus juga memperhatikan kesejateraan para karyawannya.

Itulah yang mendasari PT BBA melakukan penandatanganan perjanjian kerja bersama antara menejemen dengan serikat pekerja dan buruh. "Kami membuka usaha di sini bukan hanya mencari profit tapi juga memberikan lapangan pekerjaan dan meningkakan kesejahteraan pekerja," kata Tan setelah melakukan kesepakatan dengan pekerja di PT BBA, di Batam Centre, Selasa (31/3/2015) siang.

Tan menambahkan, dengan kerja sama tersebut pihaknya ingin menciptakan kondisi kerja yang damai dan harmonis karena PT BBA masih ingin berinvestasi di Batam dalam jangka waktu yang panjang.

Ia berharap dengan adanya perusahaan BBA di Batam dapat memberikan lapangan kerja dan berdampak postif bagi pertumbuhan ekonomi Batam, khususnya karyawan PT BBA. "Perjanjian ini suatu dasar untuk dituangkannya ide-ide dan pemahaman untuk saling mengerti," jelasnya.

Sementara itu perwakilan manajemen lokal, Setia Tarigan, menjelaskan, perjanjian ini diharapkan pekerja dan pengusaha sama-sama melihat kepentingan bersama. "Agar dari kami terbuka dan dari perusahaan juga terbuka," jelasnya singkat.

Sedangkan perwakilan PUK SPSI PT BBA, Eddianyanto, menyambut baik upaya pihak menejemen yang cepat membuat PKB ini. Dia juga berharap dengan penandatanganan ini, hubungan baik antara pekerja dengan menejemen bisa terus di jalankan.

"Mari kita tinggalkan ego demi kita semua. Jadi, di sini harapan kita semua mari kita jaga hubungan baik ini," kata Eddiayanto. (*)

Editor: Roelan