Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Eks Manajer GN'R Sebut Michael Jackson Jadi Penyebab Perpecahan Slash dan Axl
Oleh : Redaksi
Senin | 30-03-2015 | 11:11 WIB
Axl-Rose-and-Slash-axl-rose-and-slash-15148797-500-400.jpg Honda-Batam
Axl dan Slash semasa masih bersama di Guns N' Roses. (Foto: fanpop.com)

BATAMTODAY.COM - Salah satu band dengan penjualan album terbanyak sepanjang masa, Guns N' Roses (GN'R), pernah berada dalam puncak kesuksesan bersama formasi Axl Rose, Slash, Izzy Stradlin, Duff McKagan, dan Steven Adler. Sejak dibentuk pada 1985 sampai sekarang, GN'R masih eksis tetapi hanya tinggal pentolan Axl Rose yang masih bertahan.

Dipecatnya Adler pada 1990, masuknya Doug Goldstein menggantikan posisi manajer Alan Niven setahun kemudian, sampai hengkangnya Slash pada 1996 merupakan kekacauan yang terjadi pada band hard rock dengan hit "Welcome to the Jungle" dan "Sweet Child O' Mine" tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone Brazil, Doug Goldstein, yang dicap sebagai penyebab bubarnya GNR menjanjikan bahwa Axl Rose dan Slash bisa berbaikan lagi. Ia menyebutkan salah satu faktor yang tidak terpikirkan sebelumnya. Faktor Michael Jackson.

Eks-Manajer tersebut mengatakan bahwa Rose benar-benar kecewa ketika Slash bermain dengan Michael Jackson di sebuah konser tribut pada 1991. Jarak waktunya jauh sebelum Slash meninggalkan band.

"Saya memberitahukan Slash untuk tidak bermain dengan Michael Jackson karena Axl dilecehkan ayahnya ketika berusia dua tahun dan ia memercayai tuduhan pelecehan anak yang dilakukan Jackson," ucap Goldstein. "Kemudian saya menanyakan berapa bayaran yang didapat dan ia menjawab hanya sebuah televisi layar besar."

Kejadian ini, menurut Goldstein, membuat Rose terpukul. "Axl pikir Slash akan mendukungnya dalam hal apapun. Dari sudut pandang Axl, masalahnya hanya itu. Ia bisa membiarkan narkotika dan alkohol, tapi tidak dengan pelecehan anak-anak," tutur Goldstein lagi.

Mengacu kepada Goldstein, Slash tidak pernah minta maaf ketika melakukan konser tribut bersama Michael Jackson yang saat itu dituduh menganiaya anak kecil. Padahal, permintaan maaf itu merupakan langkah penting yang bisa memulai Axl Rose dan Slash berbaikan.

"Saya sangat percaya cinta saya kepada Guns N’ Roses, saya akan menjadi manajer yang menyatukan mereka kembali," tuturnya. "Saya pikir tidak ada lagi orang yang bisa melakukannya."

Slash, dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 2007 lalu mengatakan bahwa Goldstein adalah penyebab utama ricuhnya GN'R. Pemain gitar yang khas dengan topi tingginya itu menulis, "…[Goldstein] telah naik dengan perhitungan. Seperti sebuah predator yang menyerang tiba-tiba. Ia adalah katalis dan tekniknya untuk memecah telah menggiring kami pada perpecahan."

Sumber: Rolling Stone