Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Tanggapi Dingin Kenaikan Harga BBM
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 28-03-2015 | 14:42 WIB
ilustrasi_isi_bensin_di_spbu.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net.

BATAMTODAY.COM, Batam - Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium dan solar sebesar Rp500 per liter sejak Sabtu (28/3/2015) pukul 00.00 WIB dini harditanggapi dingin oleh beberapa warga Batam. Meski keberatan, mereka hanya bisa pasrah.

Darwin, warga Seipanas, awalnya mengaku kaget ketika mengisi premium di SPBU, ternyata harganya sudah naik. Ia mengatakan tidak tahu kalau harga BBM sudah naik.

"Saya tak tahu kalau harga bensin naik. Kayaknya kurang sosialisasi ke masyarakat seperti kita," keluh Darwin.

Ia mengatakan keberatan dengan kebijakan pemerintah yang sudah beberapa kali menaikkan harga BBM. Namun sebagai warga biasa, dia hanya bisa pasrah saja karena tidak bisa berbuat apa-apa juga.

"Kecewa sih, tapi mau gimana lagi. Toh kita harus beli BBM juga untuk bahan bakar kendaraan," ujarnya pasrah.

Sementara itu, Ultra, warga Batam Centre, mengatakan kalau kenaikan harga BBM sebenarnya sangat memberatkan warga di tengah situasi sulit saat ini. Pria yang keseharian bekerja sebagai pengojek tersebut mengaku kesulitan dengan kenaikan harga BBM karena biaya akan semakin tinggi padahal penumpang semakin hari semakin sepi saja.

"Mau naikkan tarif tiba-tiba, mana mau penumpang. Ditambah penumpang sepi karena rata-rata sudah punya motor sendiri. Tapi kita bisa bikin apa?" keluhnya. (*)

Editor: Roelan