Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPD Gelar Diplomatic Gathering Bertajuk Pembangunan Daerah
Oleh : Surya
Jum'at | 27-03-2015 | 12:54 WIB
diplomatic-gathering1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ketua DPD RI Irman Gusman.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - DPD RI menyelenggarakan acara Diplomat Gathering, dengan tema "The Roles Of The House of Regional Representatives of The Republic Of Indonesia In Increasing Regional Development Through Regional Development Cooperation", di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Ruang Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis (26/3/2015) malam.

Acara ini bertujuan memperkuat hubungan dan komunikasi yang efektif antara DPD, Gubernur, seluruh Pimpinan Daerah dengan Para Duta Besar Negara Sahabat sebagai pintu masuk/entry point perdagangan/investasi untuk daerah-daerah di Indonesia.

"Pertemuan ini sekaligus membuktikan tekad Dewan Perwakilan Daerah RI untuk mempertemukan para Gubernur dan Anggota DPD dari 34 provinsi di Indonesia dengan para kepala perwakilan negara-negara sahabat, sebagai bagian dari upaya kita untuk 'membawa dunia ke Indonesia' dan sekaligus juga 'membawa Indonesia ke mancanegara.' Bring the world to Indonesia; take Indonesia to the rest of the world," jelas Ketua DPD RI Irman Gusman.

Lebih lanjut Irman mengatakan bahwa Diplomat Gathering ini diharapkan menjadi sarana yang efektif guna mempromosikan potensi ekonomi dan menjalin kerjasama ekonomi.  

Menurut Irman Gusman, DPD RI sebagai lembaga negara berada di garda depan dalam memperjuangkan pemberdayaan ekonomi lokal pada 508 kabupaten/kota menuju kerjasama yang lebih komprehensif.

Pada akhir Desember 2015 ini, kata Irman, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan diterapkan dalam pasar bebas regional ASEAN yang akan semakin bergairah oleh adanya arus barang, jasa, dan orang yang lebih besar lagi.

"Ini akan membawa prospek-prospek baru untuk bisnis dan investasi serta kerjasama di berbagai bidang," katanya.

Dengan penyelenggaraan acara ini, beliau berharap Para Duta Besar akan semakin mengenal Indonesia dan lebih banyak lagi investor yang akan berinvestasi ke daerah-daerah potensial di Indonesia karena pembangunan Indonesia sebagai agregasi dari pembangunan daerah-daerah di Indonesia. 

"Itulah sebabnya peran para kepala daerah juga menjadi semakin penting dalam meningkatkan pendapatan daerah," katanya.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Bappenas /PPN Andrinof Chaniago, Menteri Pariwisata Arief Yahya, 63 Duta Besar/Perwakilan negara sahabat, Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman M. Fachir, 19 Gubernur dan 11 Wali Kota. 

Acara dibuka pukul 18.30 wib didahului dengan makan malam, dilanjutkan dengan presentasi dari Farah Ratnadewi Indriani, Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang memaparkan kebijakan pemerintah di bidang penanaman modal, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Editor: Dodo