Satpol PP Mulai Tertibkan PKL di Kawasan Nagoya-Jodoh

Satpol PP Mulai Tertibkan PKL di Kawasan Nagoya-Jodoh

Oleh : Ahmad Rohmadi

Rabu | 25-03-2015 | 17:36 WIB

Lapak PKL di kawasan Jodoh yang ditertibkan Satpol PP.

BATAMTODAY.COM, Batam - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai menertibkkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Nagoya-Jodoh yang tidak mengindahkan teguran sebelumnya.

Kepala Satpol PP, Hendri mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya kali ini merupakan razia rutin. Terlebih katanya saat media gencar memberitakan banyak kios PKL di median jalan yang menggunakan lahan buffer zone.

Ia menjelaskan, PKL ditertibkan karena kerap menggunakan setengah badan jalan. Sehingga menganggu arus lalulintas di sekitar Jodoh-Nagoya. Dia menegaskan, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya telah memberikan surat teguran kepada para PKL.

"Tidak hanya hari ini saja seterusnya kita akan lakukan razia dan berpindah-pindah lokasi," kata Hendri, Rabu (25/3/2015).

Salah satu PKL, Iwan, mengatakan tidak keberatan pemerintah menertibkan mereka. Namun menurut Iwan para PKL tersebut meminta disediakan lahan penganti agar mereka tetap dapat mencari nafkah untuk hidup.

Ia juga menjelaskan PKL di lokasinya setiap hari juga beroperasi tidak sampai sore hari tetapi hanya sampai pukul satu siang. "Kami bukanya pun bukan jam enam tapi jam delapan," katanya.

Ia juga meminta pengertian dari pemerintah agar mereka diperhatikan pasalnya apabila dilarang berjualan, sama saja pemerintah melarang masyarakatnya untuk mencari makan. Karena penghasilan sehariannya hanya cukup untuk menutupi makan minum anak isterinya.

"Dagang sekarang beda dengan dulu. Sekarang itu cuma cukup untuk makan saja," tutup Iwan.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Pameran Memetri, Dialog Masa Lalu dan Masa Depan dalam Perjuangan Melawan Krisis Iklim

Tokoh Pembentukan Provinsi Kepri Turun Gunung, Gaspol Menangkan Rudi-Rafiq

Jokowi Minta Prabowo Nanti yang Teken Keppres IKN, bukan Dirinya

Polda Kepri Kerahkan 285 Personel Amankan Kampanye Pilkada 2024

PNM Dukung Perluasan Akses Jasa Keuangan Hingga Wilayah 3T

BP Batam Sebut Amdal Rempang Eco-City Sudah Rampung

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Angin Kencang Sapu Puluhan Rumah Warga di Pesisir Bintan

Puluhan Tahun Dinantikan Warga, Jalan Lingkungan Kampung Banjar Akhirnya Disemenisasi

Sturman Sebut Ekspor Pasir Laut Fasilitasi Penambahan Wilayah Singapura, Bakal Banyak Pulau Tenggelam di Kepri