Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bantuan untuk Korban Kebakaran di MKGR Mulai Mengalir
Oleh : Gabriel P. Sara
Sabtu | 21-03-2015 | 13:20 WIB
posko kebakaran mkgr.jpg Honda-Batam
Posko penampungan korban kebakaran di MKGR Batuaji yang dipadati warga pengungsi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 42 jiwa dari 9 KK penghuni kos-kosan yang terbakar pada hari Jumat (20/3/2015) sekira pukul 14.30 WIB kemarin di Perumahan MKGR Blok Berkah 17, Kelurahan Kibing, Batuaji sudah mendapatkan bantuan.

Ketua RT08, Afrizal saat ditemui di posko penampungan korban kebakaran tersebut, mengatakan, usai api dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran baik dari Pemko Batam dan BP Batam, pihak Dinas Sosial Kota Batam langsung turun ke lapangan dan memberikan bantuan dengan mendirikan posko.

"Kemarin sore, setelah api dipadamkan, dari Dinsos langsung mendirikan posko disini. Alhamdulillah, warga sekitar perumahan MGKR ini juga aktif memberikan bantuan, baik berupa uang maupun pakaian dan makanan. Warga bersama perangkat RT setempat langsung membentuk panitia untuk menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang mengalami bencana ini," kata Afrizal, Sabtu (21/3/2015).

Lanjut Afrizal, dari 10 kamar kontakan tersebut, hanya satu kamar yang tidak berpenghuni, yaitu kamar nomor 9. Namun dari kesembilan kamar lainnya, semua barang-barang baik pakaian, maupun dokumen tidak bisa diselamatkan. (Baca: Giliran Kos 10 Kamar di MKGR Batuaji Dilalap Api)

"Hanya dua kulkas dan tiga unit motor yang bisa diselamatkan. Pakaian ya hanya beberapa saja, kalau dokumen panting hampir semua terbakar," jelas Afrizal.

Saat kebakaran terjadi, ada dua perempuan, Tati Mardalina dan Sry Wahyuni Parhusip yang tengah hamil tua ikut diselamatkan bersama sejumlah anak-anak.

Sementara, Juoto (32), suami dari Tati Mardalina yang menghuni kos-kosan nomor 6 itu mengatakan pada saat kebakaran ia sedang bekerja di salah satu galangan kapal wilayah Tanjung Uncang. Setelah mendengar kabar, ia langsung pulang untuk memastikan kalau sang istrinya dalam keadaan baik-baik saja.

"Jam 16.00 WIB saya dapat kabar, langsung buru-buru ke sini, sampai sini kos-kosan itu uda ludes. Tapi syukur kalau anak dan istri saya yang sedang hamil tua selamat," kata Juoto.

Warga bersama RT setempat berharap kepada pihak pemerintah atau instansi terkait untuk membuka mata untuk memberikan bantuan kepada warga yang mendapat musibah tersebut.

"Swadaya dari masyarakat terus datang untuk membantu saudara-saudara kita yang kena musiba ini. Ya kami harap pihak pemerintah juga harus turun tangan untuk memberikan bantuan. Apalagi ada dua ibu-ibu yang sedang hamil, semua dokumen mereka habis terbakar," harap Afrizal.

Sementara, di lokasi kebakaran tersebut, pihak kepolisian Polsek Batuaji sudah memasang police line. Terlihat juga beberapa penghuni dari masing-masing kamar kotrakan itu mencari barang-barang mareka yang masih bisa digunakan.

Kanit Reskrim Batuaji AKP Andi Suthisna saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Editor: Dodo