Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKS dan PKB Jadi Rebutan, Nasib Ansar-Nurdin Jadi Wakil di Tangan DPP PDIP
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 21-03-2015 | 09:58 WIB
Soerya-Respationo.gif Honda-Batam
Soerya Respationo.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - PKS dan PKB menjadi rebutan koalisi pencalonan Muhammad Sani dan Soerya Respationo dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri pada Desember 2015 mendatang. Hal itu ditandai lobi dan komunikasi politik yang dilakukan kedua kubu pada dua parpol yang memperoleh raihan kursi terkecil di DPRD Kepri ini.

Mengenai kepastian calon pendamping masing-masing calon Gubernur, Sani menyatakan sudah membulatkan tekat akan berpasangan dengan Ahmad Dahlan dari Partai Demokrat. Sementara Soerya yang menyaring dua kader Partai Golkar, Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun yang akan jadi pasangannya, masih menunggu restu dan rekomendasi dari DPP PDIP.

Kepada BATAMTODAY.COM, Soerya mengatakan dari penjaringan calon wakil yang akan mendampinginya, DPD PDIP telah menjaring nama Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun. 

"Dua nama ini nantinya akan saya sampaikan ke DPP PDIP, selanjutnya DPP akan membahas dan merekomendasikan siapa yanag akan ditetapkan menjadi calon wakil berduet dengan saya," kata Soerya di Gedung Daerah Tanjungpinang Jumat (20/3/2015). 

Dua nama tersebut, kata Soerya akan disampaikan pada Kongres PDIP pada 9-12 April 2015 mendatang di Bali.

Disinggung mengenai adanya dualisme kepengurusan Golkar saat ini, secara halus, Ketua DPD PDIP Kepri ini mengatakan pihaknya tidak ingin mencampuri dapur partai politik lain.

"Wah kalau itu, saya tidak ingin mencampuri dapur partai lain, karena masing-masing parpol ada etikanya," kata dia.

Namun demikian, Soerya juga mengakui dari sejumlah parpol yang akan bergabung dan berkoalisi mengusung dirinya, tidak ada yang mengajukan calon wakil, selain dari Partai Golkar dengan dua nama Ansar Ahmad dan Nurdin Basirun.

Mengenai sejumlah parpol yang menyatakan komitmennya berkoalisi, Soerya mengatakan, jika sampai saat ini, selain PDIP sudah ada dua parpol masing-masing Hanura dan Nasdem yang mendukung pencalonannya.   

"Mengenai parpol, saya juga sudah laporkan ke Surya Paloh dan berikan proposal pencalonan, demikian juga dengan Partai Hanura. Komunikasi politik secara intens terus kita lakukan. Demikian juga dengan PKB dan PKS," pungkasnya.

Editor: Dodo