Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bocah Empat Tahun Tewas Setelah Ditemukan Terapung di Sekitar Pelantar Tanjungtalok
Oleh : Harjo
Jum'at | 20-03-2015 | 14:02 WIB
ilustrasi-tenggelam.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Nur Asifa binti Noto, bocah yang masih berusia 4 tahun, ditemukan oleh warga dan keluarganya dalam kondisi terapung di sekitar pelantar Kampung Tanjungtaluk, Desa Teluksasah, Serikuala Lobam, Jumat (20/3/2015) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Walaupun sempat dilarikan oleh keluarganya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.

"Anak tersebut diketahui sedang bermain dengan teman sebaya di sekitar pelantar atau dimana tempatnya biasa bermain. Tetapi saat ditemukan oleh warga justru sudah terapung di sekitar pelantar. Walaupun sempat dilarikan ke puskesmas dan ke RSUD Tanjunguban, namun anak tersebut sudah tidak tertolong dan dinyatakan oleh pihak medis sudah meninggal dunia," kata Mansur, Ketua RT Tanjungungtalok, kepada BATAMTODAY.COM.

Mansur menjelaskan, saat itu air laut dalam kondisi pasang. Bocah itu ditemukan sudah terapung dan diduga sudah dalam kondisi koma. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Tanjunguban, bocah malang itu dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Setelah dinyatakan sudah meninggal dunia, keluarga dan warga yang mengantar korban ke rumah sakit, langsung membawanya ke rumah duka untuk dikebumikan," katanya.

Seorang petugas medis RSUD Tanjunguban, yang minta namanya tidak dituliskan, menuturkan, saat dibawa ke rumah sakit, anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Saat sampai di rumah sakit, kondisi anak tersebut memang sudah tidak tertolong lagi. Karena saat dicek ternyata sudah meninggal," terangnya. (*)

Editor: Roelan