Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ormas PP Minta Usut Masalah Bus Karyawan Bantuan Pemprov Kepri
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 20-03-2015 | 13:46 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kota Batam meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kepri untuk mengusut kembali mobil bantuan bus karyawan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

Ormas ini menduga mobil tersebut disalahgunakan oleh perusahaan pengelola yang menang tender untuk menjalankan bus karyawan tersebut.

Ketua PP Batam, Ucok Cantik Sitorus mengatakan bahwa yang mengelola bus pekerja tersebut merupakan perusahaan outsourcing dan ia menduga bus karyawan digunakan perusahaan tersebut untuk kepentingan pribadi.

"Padahal bus tersebut ada subsidinya, saya menduga digunakan untuk kepentingan perusahaannya, sehingga buruh tidak bisa menikmati subsidi dari pemerintah tersebut," kata Ucok, Kamis (19/3/2015) sore.

Ia katakan bahwa mendapatkan informasi ini karena banyaknya laporan dari buruh dan juga tidak sedikit anggota PP sendiri yang menjadi buruh. Ia jelaskan katanya sudah melaporkan hal ini kepada Kepala Disnaker Kepri dan  Polda Kepri, jika tidak ada tindakan maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi.

Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Hardi Sam Harun menjelaskan sependapat dengan langkah yang dilakukan oleh PP dan selama ini katanya Organda tidak pernah dilibatkan tentang pengelolaan maupun sistim kontraknya.

Ia menjelaskan bahwa bus karyawan tersebut diberikan Pemprov Kepri tahun 2009 dan karena pekerja tidak ada yang mengelolanya maka pada waktu itu akhirnya ditenderkan untuk pengelolaannya.

"Kontraknya sekitar 20 juta per bulan satu busnya, dan yang dilakukan PP saya kira sudah tepat kita sebagai pengontrol harus bergerak cepat" kata Harun.

Editor: Dodo