Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah 5 Makanan yang Justru Membuat Lapar
Oleh : Redaksi
Kamis | 19-03-2015 | 11:11 WIB
pizza.jpg Honda-Batam
Pizza, salah satu jenis makanan yang membuat lapar penikmatnya.

BATAMTODAY.COM - Cara mengatasi rasa lapar adalah dengan memakan sesuatu. Masalahnya, tidak semua makanan yang Anda santap punya efek yang mengenyangkan. Ini hal yang membahayakan, apalagi jika Anda sedang mencoba mengurangi berat badan.

Dikutip dari Deutsche Welle, berikut ini adalah lima makanan yang justru membuat lapar penikmatnya,

Roti Putih
Tepung putih yang digunakan untuk membuat roti putih diperoleh dari bagian dalam kulit gandum. Sehingga bagian gandum yang kaya serat dan membuat kenyang tidak lagi tersisa. Setelah memakan roti putih, tingkat insulin Anda akan bertambah. Peneliti berspekulasi, ini tidak hanya mengaktifkan rasa lapar, tetapi juga menstimulasi pusat kecanduan di otak, sehingga Anda ingin makan lebih banyak lagi.

Sereal
Sereal yang laku terjual biasanya memiliki kadar gula tinggi dan kadar serat yang rendah. Sehingga gula darah meningkat secara drastis dan lalu menurun kembali. Hindari sereal seperti cornflakes dan pilih makanan sejenis bubur gandum untuk sarapan di pagi hari.

Sushi
Ikan mentah memang sehat, tapi jika dikombinasikan dengan nasi sushi putih yang manis, Anda tidak akan merasa kenyang untuk waktu lama. Nasi putih punya efek yang mirip dengan roti putih atau pasta yang bisa dicerna secara cepat tapi hanya mengandung serat dalam jumlah sedikit. Jika Anda tidak bisa menghindari sushi, Anda bisa memilih sushi dengan beras merah supaya lebih lama merasa kenyang.

Cemilan Asin
Pengecap rasa dan otak mengaitkan energi dengan makanan yang manis. Jadi biasanya begitu selesai makan cemilan asin, Anda ingin segera makan sesuatu yang manis. Selain itu, berkat fenomena sensor rasa kenyang, setelah makan keripik Anda merasa hanya lambung asin yang penuh. Sementara lambung manis masih kosong.

Pizza
Anda tidak bisa hanya makan sepotong pizza. Ini karena pizza favorit Anda terbuat dari adonan tepung putih, minyak terhidrogenasi, keju olahan, dan bahan pengawet yang mengacaukan kadar gula dalam tubuh Anda, produksi hormon kenyang, dan bagian otak yang mengatur rasa lapar.

Sumber: Deutsche Welle